Melati M

08 Oktober 2022 08:35

Iklan

Melati M

08 Oktober 2022 08:35

Pertanyaan

Bacalah teks nonfiksi berikut ini. Selanjutnya, identifikasilah sistematika dan bahasa yang digunakan di dalam teks dengan menjawab pertanyaannya. Dongkrak Sektor Pariwisata, Sukabumi Tambah Bus Wisata Kota Sukabumi kembali menerima satu unit kendaraan bus wisata dari Gubernur Jawa Barat. Bus yang diberi nama Ayo Jalan-Jalan ke Kota Sukabumi (Ajak Kami) ini akan menyosialisasikan kawasan wisata alam dan heritage di Kota Sukabumi. Penyerahan bus wisata tersebut dilakukan perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Balai Kota Sukabumi, Rabu (26/2). Dalam penyerahan ini juga hadir Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman. "Pemkot mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang hari ini memberikan satu unit mobil transportasi wisata kota," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Bus ini akan digunakan sebaik baiknya, khususnya untuk menyosialisasikan keberadaan wisata yang ada di kota. Dengan penyerahan ini kata Fahmi, maka Kota Sukabumi memiliki dua unit armada bus Ajak Kami. Pertama bus Ajak Kami yang berwarna pink yang telah lebih dulu diserahkan dan kini dikelola Organda Kota Sukabumi. Sementara satu lagi yang diserahkan hari ini berwarna ungu yang dikelola Pemkot Sukabumi. Di mana sesuai amanat gubernur kata Fahmi, bus ini menyosialisasikan kawasan wisata untuk warga dan pengunjung dari luar Sukabumi. Pengoperasian bus ini akan ditindaklanjuti dengan peraturan wali kota (Perwal). Peraturan tersebut akan dibuat dalam waktu singkat atau paling lambat pertengahan Maret agar bisa dimanfaatkan warga Sukabumi. Ketentuan ini akan mengatur rute bus dan tarif yang akan dikenakan kepada para penumpang. Kepala Dishub Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan, lokasi wisata yang akan dilalui bus Ajak Kami mulai dari Santa Sea, Vila Cantik, pemandian air panas Cikundul, Setukpa polri dan objek wisata heritage. "Pada 1 April atau pada hari jadi Kota Sukabumi bisa dioperasikan," ujar dia. Menurut Abdul, ke depan bus ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sehingga akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Kota Sukabumi. Sumber: republika. co. id 3. Apakah teks tersebut menggunakan bahasa kiasan atau majas?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

58

:

37

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

R. Sari

Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

08 Desember 2022 13:08

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah tidak, teks tersebut tidak menggunakan bahasa kiasan atau majas. Teks di atas merupakan salah satu bentuk teks nonfiksi sehingga tidak menggunakan bahasa atau majas, karena ciri-cirinya dari teks nonfiksi antara lain: 1. Tidak menggunakan majas atau kiasan. 2. Menggunakan bahasa denotatif. 3. Bahasanya baku. 4. Tulisan bersifat ilmiah. Jadi, jawaban yang benar adalah tidak, teks tersebut tidak menggunakan bahasa kiasan atau majas.


Iklan

Mass C

02 Februari 2023 10:46

Apakah teks tersebut menggunakan bahasa yg bermakna denotatif?


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

119

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

48

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan