Anji V

31 Januari 2023 06:39

Iklan

Anji V

31 Januari 2023 06:39

Pertanyaan

Bacalah teks drama berikut untuk menjawab soal no. 4—5! Ani: ”Hampir tiap engkau datang di sini, engkau kuberi uang. Tak nyana, kalau sekarang pagi- pagi berani datang ke sini dengan maksud mencuri*. ” Pengemis: ”Ampun, Nona, ampun. ” Ani: ” Mau sekali lagi kau mencuri*? ” Pengemis: ” Saya tak akan mencuri* bila saya punya uang” Ani: ”Bohong!” Pengemis: ”Betul, Nona, Sejak kemarin saya belum makan.” Ani: ”Mau bersumpah bahwa engkau tak akan mencuri lagi?” Pengemis: ”Demi Allah, saya tak akan mencuri lagi, Nona. asal....” Ani: ”Tidak. Aku tidak akan memberi lagi uang padamu.” Pengemis: (sedih) ” Ah, Nona, kasihanilah saya.” Ani: ”Tapi, mengapa tadi mau mencuri*?” Pengemis: (sedih) ”Tidak, Nona, saya tidak akan mencuri* lagi. Saya bersumpah. Ya, saya bersumpah.” Ani:(mengambil uang dari laci meja kamar) ”Awas kalau sekali lagi engkau mencuri*!” (menyerahkan uang pada pengemis) Apa amanat teks drama tersebut? tulislah bukti tekstualnya!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

34

:

47

Klaim

18

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

R. Mulia

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

07 Februari 2023 13:04

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah kita tidak boleh mengambil hak yang bukan milik kita.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut ini penjelasannya.</p><p>&nbsp;</p><p>Drama adalah sebuah cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku dialog yang dipentaskan. Salah satu unsur drama adalah amanat. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.</p><p><br>Berdasarkan soal di atas, pesan yang disampaikan dalam drama tersebut adalah kita tidak boleh mengambil hak yang bukan milik kita. Hal itu sesuai isi drama yang menceritakan tentang perselisihan Ani dan pengemis yang tidak tahu diri karena Ani selalu memberi pengemis itu uang namun kali ini si pengemis mencuri uang Ani.</p><p>&nbsp;</p><p>Hal ini terlihat dalam kutipan:</p><p>Ani: ”Hampir tiap engkau datang di sini, engkau kuberi uang. Tak nyana, kalau sekarang pagi- pagi berani datang ke sini dengan maksud mencuri*. ”</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, amanat yang terdapat dalam teks drama tersebut adalah kita tidak boleh mengambil hak yang bukan milik kita.&nbsp;</p>

Jawaban yang benar adalah kita tidak boleh mengambil hak yang bukan milik kita. 

 

Berikut ini penjelasannya.

 

Drama adalah sebuah cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku dialog yang dipentaskan. Salah satu unsur drama adalah amanat. Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.


Berdasarkan soal di atas, pesan yang disampaikan dalam drama tersebut adalah kita tidak boleh mengambil hak yang bukan milik kita. Hal itu sesuai isi drama yang menceritakan tentang perselisihan Ani dan pengemis yang tidak tahu diri karena Ani selalu memberi pengemis itu uang namun kali ini si pengemis mencuri uang Ani.

 

Hal ini terlihat dalam kutipan:

Ani: ”Hampir tiap engkau datang di sini, engkau kuberi uang. Tak nyana, kalau sekarang pagi- pagi berani datang ke sini dengan maksud mencuri*. ”

 

Dengan demikian, amanat yang terdapat dalam teks drama tersebut adalah kita tidak boleh mengambil hak yang bukan milik kita. 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

230

0.0

Jawaban terverifikasi