Andy D

25 November 2021 08:40

Iklan

Iklan

Andy D

25 November 2021 08:40

Pertanyaan

Bacalah teks berita berikut! Puluhan warga Kota Bogor, Jumat (11/1) menurunkan dan membakar baliho dan spanduk-spanduk berukuran besar para calon wali kota dan pasangannya yang saat ini sudah terpasang di semua ruas jalan utama dan perumahan di Kota Bogor. Sedikitnya ada 25 baliho dan sebanyak empat spanduk-spanduk yang diturunkan dan dibakar massa. Aksi ini dipimpin Syarief Muhamad Noor, salah seorang tokoh masyarakat di Bogor. Mereka melakukan aksi ini karena menganggap baliho dan spanduk-spanduk itu telah mengganggu pemandangan dan belum tiba saatnya untuk kampanye Pilkada Bogor yang baru akan berlangsung April 2009 mendatang. Dalam aksinya, massa secara beriringan memutari seluruh area Kota Bogor dan menurunkan satu persatu baliho dan spanduk tersebut. Dari puluhan baliho yang diturunkan dan dibakar itu banyak diantaranya mempampang wajah Dody Rosadi, yang kini masih menjabat Sekertaris Daerah Kota(Sekdakot) Bogor mendampingi Wali Kota sekarang Diani Budiarto. "Ini kan belum saatnya. Selain itu juga merusak keindahan kota dan pemandangan. Seharusnya Pak Dody selaku Sekda, paham hal ini," kata Noor. Kapan peristiwa itu terjadi?


19

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Fatimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

25 November 2021 14:19

Jawaban terverifikasi

Hai, Andy D. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru Peristiwa dalam teks berita tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 11 Januari. Berikut penjelasan lengkapnya. Teks berita merupakan teks yang berisi segala peristiwa yang terjadi di dunia. Teks berita biasanya disebarkan melalui berbagai media, seperti koran, majalah, radio, televisi, internet, ataupun media lainnya. Unsur-unsur dalam teks berita terdiri atas ADiK SiMBa (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana). Salah satu unsur berita adalah 'Kapan' yang berkaitan dengan pertanyaan "Kapan peristiwa terjadi?". Jawaban dari pertanyaan "Kapan peristiwa itu terjadi?" dapat ditemukan dalam paragraf pertama. Dalam paragraf tersebut dijelaskan bahwa peristiwa puluhan warga Kota Bogor menurunkan dan membakar baliho serta spanduk-spanduk para calon wali kota terjadi pada hari Jumat, tanggal 11 Januari. Dengan demikian, peristiwa dalam teks berita tersebut terjadi pada hari Jumat, tanggal 11 Januari. Semoga membantu :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

353

0.0

Jawaban terverifikasi