Aisha P

24 Agustus 2022 10:52

Iklan

Iklan

Aisha P

24 Agustus 2022 10:52

Pertanyaan

Bacalah teks berikut! Teks 1 "Hey, Merakr" teriak Tupai dari ujung ranting pohon apel. Merak pun berhenti dan menoleh pada Tupai yang ada di atas pohon. "Ada apa Tupai kecil? Mengapa kau berteriak seperti orang ketakutan?" "Simpan ekor cantikmu rapat-rapat, Merak. Di ujung hutan ada pemburu yang memasang perangkap," kata Tupai memberitahu. "Ah, mana ada orang yang mampu masuk hutan hingga sedalam ini, Tupai. Kau pasti mengada- ada karena iri dengan kecantikanku," jawab Merak dengan pongah sambil mengepakkan sayapnya kembali dan terbang memamerkan bulu-bulunya yang indah. Sampai di ujung hutan Merak terus membusungkan dada. Ia tak melihat ada jaring yang dibentangkan di antara pohon-pohon. Akhirnya, dia pun terjerat perangkap pemburu. Teks 2 Apa yang dikatakan oleh Triman tentang isi buku dan mata UJian itu tidak semuanya benar. Apa hubungannya ujian yang harus dihadapi oleh Karman dengan teori-teori tentang pertentangan kelas, cerita tentang pertanian kolektif di Rus ia, bahkan teori- teori tentang sejarah materialisme? Tetapi Karman membaca semua buku itu serta sebuah buku kecil tentang pengetahuan administrasi pemerintahan. Perbedaan penggunaan bahasa dari kedua teks tersebut adalah …. A. Teks 1: tidak menggunakan kalimat langsung Teks 2: menggunakan kalimat langsung B.Teks 1: menggunakan bahasa daerah Teks 2: menggunakan kata sandang C.Teks 1: menggunakan kalimat langsung Teks 2: tidak menggunakan kalimat langsung D. Teks 1: tidak menggunakan pola sebab akibat Teks 2: menggunakan pola sebab akibat


1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Yuliati

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN

06 Oktober 2022 07:37

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban untuk soal ini adalah C.</p><p>&nbsp;</p><p>Kalimat langsung adalah kalimat buang langsung diucapkan oleh pembicara.</p><p>&nbsp;</p><p>Ciri-ciri kalimat langsung adalah sebagai berikut.</p><p>1. Diucapkan langsung oleh narasumber.</p><p>2. Diapit tanda petik dua ("...").</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan uraian di atas, perbedaan penggunaan bahasa dari kedua teks tersebut adalah sebagai berikut.</p><h1><strong>Teks 1: menggunakan kalimat langsung, dibuktikan pada kutipan ""Ada apa Tupai kecil? Mengapa kau berteriak seperti orang ketakutan?" "Simpan ekor cantikmu rapat-rapat, Merak.""</strong></h1><h1><strong>Teks 2: tidak menggunakan kalimat langsung, dibuktikan pada kutipan "Apa yang dikatakan oleh Triman tentang isi buku dan mata UJian itu tidak semuanya benar."</strong></h1><p>&nbsp;</p><p><strong>Jadi, jawaban yang tepat adalah C.</strong></p>

Jawaban untuk soal ini adalah C.

 

Kalimat langsung adalah kalimat buang langsung diucapkan oleh pembicara.

 

Ciri-ciri kalimat langsung adalah sebagai berikut.

1. Diucapkan langsung oleh narasumber.

2. Diapit tanda petik dua ("...").

 

Berdasarkan uraian di atas, perbedaan penggunaan bahasa dari kedua teks tersebut adalah sebagai berikut.

Teks 1: menggunakan kalimat langsung, dibuktikan pada kutipan ""Ada apa Tupai kecil? Mengapa kau berteriak seperti orang ketakutan?" "Simpan ekor cantikmu rapat-rapat, Merak.""

Teks 2: tidak menggunakan kalimat langsung, dibuktikan pada kutipan "Apa yang dikatakan oleh Triman tentang isi buku dan mata UJian itu tidak semuanya benar."

 

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

296

0.0

Jawaban terverifikasi