Lily S

15 Januari 2023 03:00

Iklan

Lily S

15 Januari 2023 03:00

Pertanyaan

Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 12—15! Suku Sunda merupakan suatu kelompok etnik yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa. Cakupan wilayah Suku Sunda meliputi Provinsi Jawa Barat, Lampung, Jakarta, dan Banten. Suku Sunda adalah etnik terbesar di Indonesia setelah Suku Jawa. Sekitar 15,2% penduduk Indonesia terdiri atas orang Sunda. Untuk melakukan komunikasi antara satu sama lain, Suku Sunda menggunakan bahasa populernya, yaitu bahasa Sunda. Ada beberapa macam dialek bahasa yang biasa digunakan dalam suku ini, yaitu dialek barat (Banteng, utara (Bogor dan daerah Pantai Utara), selatan (Bandung dan sekitarnya), timur (Majalengka dan Indramayu), timur laut (Cirebon dan Kuningan), dan tenggara (Ciamis dan Cilacap). Sumber: httsp://wwh.satujam.com/suku-yang-ada- di-jawa/, diakses tanggal 7 Februari 2017, dengan penyesuaian Makna kata dialek adalah … A. Penggunaan variasi Bahasa yang berbeda-beda B. Bahasa yang digunakan orang asli C. Tingkat kemudahan suatu bahasa D. Ekspresi wajah saat berbicara

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

48

:

23

Klaim

6

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

M. Ardiani

Mahasiswa/Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

31 Januari 2023 07:49

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah A.</p><p>&nbsp;</p><p>Simak penjelasan berikut.</p><p>&nbsp;</p><p>Kata baku adalah kata yang penggunaannya sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa sudah ditentukan. Penulisan kata baku sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku digunakan pada acara formal, seperti rapat, surat, karya tulis ilmiah, acara kenegaraan, dan sebagainya.</p><p>&nbsp;</p><p>Menurut KBBI, kata 'dialek' memiliki makna 'variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai (misalnya bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu)'. Dengan demikian, makna kata 'dialek' adalah penggunaan variasi bahasa yang berbeda-beda.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, jawaban yang tepat adalah A.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu, ya.</p>

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah A.

 

Simak penjelasan berikut.

 

Kata baku adalah kata yang penggunaannya sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa sudah ditentukan. Penulisan kata baku sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku digunakan pada acara formal, seperti rapat, surat, karya tulis ilmiah, acara kenegaraan, dan sebagainya.

 

Menurut KBBI, kata 'dialek' memiliki makna 'variasi bahasa yang berbeda-beda menurut pemakai (misalnya bahasa dari suatu daerah tertentu, kelompok sosial tertentu, atau kurun waktu tertentu)'. Dengan demikian, makna kata 'dialek' adalah penggunaan variasi bahasa yang berbeda-beda.

 

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

 

Semoga membantu, ya.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

24

0.0

Jawaban terverifikasi