NACHA A

17 Januari 2022 00:29

Iklan

Iklan

NACHA A

17 Januari 2022 00:29

Pertanyaan

Bacalah kutipan teks berikut! (1) Tat kala aku masuk sekolah MULO, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. (2) Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda. (3) Hal itu ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tua yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. (4) Begitulah sangkaan orang kalo aku keturunan Belanda. Pola pengembangan bahasa pada kutipan tersebut terdapat . . . . Kalimat majemuk bertingkat Kalimat langsung Kalimat majemuk setara sebab akibat Kalimat tidak langsung


38

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

E. Dwiky

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

17 Januari 2022 14:13

Jawaban terverifikasi

Halo, Azwa N., terima kasih telah bertanya di roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Jawaban dari pertanyaan di atas adalah kalimat majemuk setara sebab akibat. Mari kita simak pembahasan berikut ini. Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Berikut ini jenis-jenis kalimat. 1. Kalimat majemuk bertingkat Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga membentuk satu atau beberapa pola baru. Konjungsi yang digunakan dalam majemuk bertingkat adalah 'tatkala' dan 'sehingga'. 2. Kalimat langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh narasumber. Kalimat ini biasanya ditandai dengan tanda petik ("..."). 3. Kalimat majemuk setara sebab akibat Kalimat majemuk setara sebab akibat adalah gabungan dua kalimat yang memiliki hubungan sebab akibat. 4. Kalimat tidak langsung Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. Kutipan teks di atas memuat penggunaan kalimat majemuk bertingkat, yakni pada kalimat "(1) Tatkala aku masuk sekolah MULO, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda." Dalam kalimat tersebut terdapat konjungsi 'tatkala' dan 'sehingga'. Jika kalimat tersebut dipisahkan menjadi kalimat tunggal, ialah "Tatkala aku masuk sekolah MULO, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda" dan "sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda." Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pola pengembangan bahasa pada kutipan tersebut ialah kalimat majemuk bertingkat. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah "Kalimat majemuk bertingkat". Semoga membantu :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa saja kesamaan yang terdapat antara buku fiksi dan buku non fiksi?

53

0.0

Jawaban terverifikasi