Anji V

07 Juli 2022 06:24

Iklan

Anji V

07 Juli 2022 06:24

Pertanyaan

Bacalah kutipan buku di bawah ini! Chairil Anwar, Siapakah Dia ? Siapa tak kenal nama Chairil Anwar. Nama tersebut sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah puisi di Indonesia. Jika kita berbicara tentang puisi, rasanya belumlah Iengkap tanpa membicarakan tentang sosok Chairil Anwar. Meskipun karier kepenyairannya dalam sejarah sastra di Indonesia hanya tercatat sekitar 7 tahun, namun nama tersebut tidak bisa dihapus begitu saja dalam lembaran sejarah sastra Indonesia. Bahkan, sejarah telah memberi penghargaan kepadanya sebagai pelopor Angkatan '45. Itulah Chairil Anwar, penyair yang dijuluki Si *Binatang *Jalang. Chairil Anwar lahir di Medan (Sumatra Utara) pada tanggal 26 Juli 1922. Ayahnya, Toeloes, merupakan seorang parTiongpraja di Sumatra Utara dan pada zaman revolusi kemerdekaan juga menjadi Bupati Indragiri, Karisidenan Riau. Sementra itu, sang Ibu merupakan wanita asal Sumatera Barat, yang masih memiliki pertalian keluarga dengan Sutan Sjahrir (perdana menteri RI pertama). Chairil Anwar kecil menyelesaikan sekolah dasarnya di Hollands lnlansche School (HIS), yaitu sekolah setingkat SD di Medan. Selepas SD, is melenjutkan ke sekolah ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), yaitu sekolah setingkat SMP. Ketika di kelas II (waktu itu usianya sekitar 19 tahun), Chairil Anwar pindah ke Jakarta mengikuti sang Ibu yang berpisah dengan sang Ayah. Karena kesulitan ekonomi, Chairil Anwar putus sekolah. Namun, sebagai siswa yang cerdas, meskipun putus sekolah, Chairil Anwar dikenal menguasai beberapa bahasa asing, yaitu Belanda, Jerman, Inggris secara aktif. Ketika masih tinggal di Medan bersama keluarganya , Chairil Anawar menjalani kehidupan yang berkecukupan sebagai anak seorang pegawai negeri. Pada awal kehidupannya di Jakarta pun ia masih menjalani gaya hidup seperti kehidupannya di Medan, berfoya-foya, dan rajin ke pesta. Gaya hidupnya itulah yang membuatnya kemudian dikenal sebagai seorang bohemien (Asrul Sani dalam Chairil Anwar, 2006:xvi, xxiii). Bersama dua penyair Iainnya—Asrul Sani dan Rivai Apin—Chairil Awar dikenal sebagai Pelopor Angkatan '45. Kehadirannya dipandang memberi nuansa baru dalam perpuisian di Indonesia pada masa itu. Puisi-puisinya tidak sekadar puitis, namun mengandung unsur kebaruan, yang berbeda dengan puisi-puisi yang muncul sebelumnya (Soedjarwo, 1993:40). Jika dibandingkan dengan puisi-puisi yang hadir pada masa sekarang ini, barangkali masih ada penyair-penyair lain yang memiliki gaya bahasa yang Iebih puitis dibanding dengan gaya bahasa Chairil Anwar. Namun, kehadiran Chairil Anwar pada konteks zaman waktu itu, tentu saja karya-karya sang penyair tidak dapat dipandang sebelah mata. Bukan hanya gaya bahasanya, juga tema-tema puisinya yang dianggap mampu mengobarkan semangat perjuangan dalam melawan penindasan penjajah. Bukan hanya itu, Chairil Awar memang Iayak menerima penghargaan tersebut mengingat totalitas pengabdiannya pada sastra, khususnya pada dunia puisi. Seluruh masa kepenyairan Chairil Anwar yang singkat tersebut bahkan hanya diabdikan pada puisi (1993:43). Pergaulannya dengan beberapa sastrawan besar, yang cukup senior termasuk kecintaannya membaca karya pujangga-pujangga dunia, seperti Rainer M. Rilke, W.H. Auden, Archilbald Mac-Leish, H. Marsman, J. Slaurhoff, dan Edgar du Perron--membuat gaya bahasa puisi Chairil Anwar semakin matang. 1. Mengapa Chairil Anwar mendapat julukan Si *Binatang *Jalang?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

43

:

36

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. Gustiraja

19 Juli 2022 07:14

Jawaban terverifikasi

Jawaban soal di atas adalah Chairil Anwar termasuk ke dalam pelopor Angkatan '45 dan ia dijuluki “Si *Binatang* *Jalang*” yang diambil penggalan dari puisinya "Aku". Simak penjelasan berikut. Informasi adalah sekumpulan fakta yang menggambarkan sebuah peristiwa atau kejadian tertentu. Informasi bermanfaat agar kita mengetahui atau memahami suatu hal. Berikut ini cara menemukan sebuah informasi penting teks: 1) Membaca judul teks. 2) Membaca teks dengan cermat untuk mengetahui isi teks. 3) Mencatat isi pokok bacaan (adiksimba). Pada soal di atas ditanyakan "Mengapa Chairil Anwar mendapat julukan Si *Binatang *Jalang?" Jawaban atas pertanyaan tersebut dapat ditemukan melalui kutipan berikut. "Meskipun karier kepenyairannya dalam sejarah sastra di Indonesia hanya tercatat sekitar 7 tahun, namun nama tersebut tidak bisa dihapus begitu saja dalam lembaran sejarah sastra Indonesia. Bahkan, sejarah telah memberi penghargaan kepadanya sebagai pelopor Angkatan '45. Itulah Chairil Anwar, penyair yang dijuluki Si *Binatang *Jalang." Berdasarkan informasi pada teks, memang tidak ditemukan alasan mengapa Chairil Anwar mendapatkan julukan tersebut. Namun, kita dapat melengkapinya dengan mencari tahu di internet. Ternyata Chairil Anwar termasuk ke dalam pelopor Angkatan '45 dan ia dijuluki “Si *Binatang* *Jalang*” yang diambil penggalan dari puisinya "Aku". Dengan demikian, Chairil Anwar termasuk ke dalam pelopor Angkatan '45 dan ia dijuluki “Si *Binatang* *Jalang*” yang diambil penggalan dari puisinya "Aku".


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

81

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

33

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan