b. Apa fungsi dari KOH dan eosin?

Jawaban yang tepat mengenai fungsi KOH yaitu untuk mengikat CO2 agar tekanan dalam respirometer menurun. Sementara fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan (jangkrik) pada respirometer. Gambar tersebut menunjukkan percobaan respirasi sederhana menggunakan belalang. Respirasi pada serangga memiliki tujuan untuk mengetahui banyaknya oksigen yang diperlukan serangga untuk bernafas. Selain itu, praktikum respirasi pada serangga juga dapat digunakan untuk melihat faktor- faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigen pada serangga saat bernapas. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum biologi respirasi pada serangga diantaranya adalah respirometer sederhana dengan pipa berskala, stopwatch, pipet tetes, kapas, plastisin, eosin, belalang, dan KOH. Fungsi dari Kristal KOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar tekanan dalam respirometer menurun. Jika tidak diikat maka tekanan parsial gas dalam respirometer akan tetap dan eosin tidak bisa bergerak. Akibatnya volume oksigen yang dihirup serangga tidak bisa diukur. Kristal KOH dapat mengikat CO2 karena bersifat higroskopis. Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan (jangkrik) pada respirometer. Saat jangkrik menghirup oksigen maka terjadi penurunan tekanan gas dalam respirometer sehingga eosin bergerak masuk ke arah respirometer. Jadi, fungsi KOH yaitu untuk mengikat CO2 agar tekanan dalam respirometer menurun. Sementara fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan (jangkrik) pada respirometer.