Auliyya bertukar kabar dengan temannya melalui kartu pos yang isinya sebagai berikut : Hai Lina bagaimana kabarmu? Sebentar lagi liburan akan datang, saya berencana untuk berlibur ke kota mu. 'Saya akan membawakan kue bika ambon khas kota medan'. Tunggu kedatanganku ya, sampai berjumpa nanti. Penulisan yang benar untuk kalimat yang bercetak miring (petik) adalah … answer choices Saya akan membawakan kue bika Ambon khas kota Medan. Saya akan membawakan kue bika ambon khas Kota Medan. Saya akan membawakan kue Bika Ambon khas Kota Medan. Saya akan membawakan kue bika ambon khas kota Medan.

Halo Tissa Y. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab yah. Penulisan yang benar untuk kalimat yang bercetak miring (petik) adalah "Saya akan membawakan kue bika ambon khas Kota Medan." Untuk memahami jawaban tersebut, berikut pembahasannya. Kalimat merupakan satuan bahasa berisi kumpulan kata, frasa, atau klausa yang diawali huruf kapital dan diakhiri tanda baca akhir. Dalam berbahasa kalimat harus dibuat berdasarkan kaidah kebahasaan. Kaidah kebahasaan merupakan aturan kebahasaan yang sesuai dengan pedoman kebahasaan Indonesia, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Salah satu penulisan yang harus memperhatikan kaidah kebahasaan adalah huruf kapital. Adapun aturan penggunaan huruf kapital adalah sebagai berikut. 1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama di awal kalimat. 2. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama orang, nama jabatan/pangkat, nama gelar, nama julukan, nama tahun, nama bulan, nama hari, nama lembaga, dan nama tempat. 3. Huruf kapital digunakan pada awal kalimat dalam petikan langsung. 4. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama agama, kitab suci, Tuhan, dan kata ganti untuk Tuhan. Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat "Saya akan membawakan kue bika ambon khas kota medan" harus diperbaiki karena ada kesalahan penulisan huruf kapital. Sesuai dengan aturannya, penggunaan huruf kapital harus dilakukan pada kata "kota"; dan "medan". Kedua kata tersebut merupakan nama tempat sehingga harus ditulis dengan huruf kapital di awal katanya. Kata "ambon" tidak ditulis dengan huruf kapital karena kata tersebut tidak lagi menunjukkan nama tempat, tetapi nama jenis. Dengan demikian, penulisan yang benar untuk kalimat yang bercetak miring (petik) adalah "Saya akan membawakan kue bika ambon khas Kota Medan." Semoga membantu ya :)