atas peran ahmad subardjo, ketegangan antara golongan tua dan golongan pemuda di rengasdengklok pada akhirnya dapat diselesaikan. tokoh yang bekerja di kantor angkatan laut jepang yang memiliki hubungan dekat dengan laksamana maeda ini berhasil meyakinkan kedua belah pihak bahwa kemerdekaan indonesia sebagaimana yang dikehendaki baik oleh golongan pemuda maupun golongan dalam waktu yang secepatnya akan bisa terwujud. akhirnya mereka bersama-sama kembali ke jakarta menuju ke rumah laksamana tadashi maeda untuk mengadakan pertemuan dalam merumuskan teks proklamasi kemerdekaan. penggunaan rumah laksamana tadashi maeda sebagai tempat pertemuan didasarkan atas pertimbangan antara lain .

Hallo Salsabilla, kakak bantu jawab ya Jawabannya adalah karena rumah Laksamana Tadashi Maeda punya hak imunitas terhadap Angkatan Darat Jepang sehingga tokoh yang merumuskan teks proklamasi terjamin keamanannya. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini: Perumusan naskah proklamasi dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945 oleh tiga tokoh, yaitu Soekarno, M. Hatta, dan Achmad Soebardjo di ruang makan Laksamana Maeda (perwira tinggi Angkatan Laut Jepang di Indonesia). Proses penyusunan naskah ini juga disaksikan golongan muda yang diwakili oleh Sukarni, Sudiro, dan BM Diah. Sementara, dari pihak Jepang ada S. Miyoshi dan S. Nishijima. Jatuhnya pilihan pada rumah Laksamana Maeda karena rumah tersebut punya hak imunitas terhadap Angkatan Darat Jepang sehingga kedua pemimpin itu tetap aman. Dengan demikian, alasan pemilihan rumah Laksamana Tadashi Maeda adalah agar aman terhindar dari serangan Jepang. Semoga membantu ya.