Nakula N

07 September 2022 02:27

Iklan

Nakula N

07 September 2022 02:27

Pertanyaan

Asal-usul Telaga Warna Pada zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan di tanah Jawa Barat. Kerajaan yang makmur dan damai itu bernama Kerajaan Kutatanggeuhan. Kerajaan tersebut dipimpin oleh Prabu Suwartalaya dan permaisurinya Bernama Ratu Purbamanah. Raja dan permaisurinya memimpin dengan bijaksana sehingga kerajaan yang dipimpin makmur dan tenteram. Rakyat pun hidup tenang dan sejahtera. Sayangnya, Prabu Suwartalaya dan permaisuri belum memiliki keturunan . Hal itu membuat kerajaan tersebut terasa kurang ceria. Sering kali ratu murung dan menangis mengingat nasibnya. Prabu pun ikut sedih melihat istrinya. Atas saran penasihat kerajaan, Prabu pergi ke hutan untuk berdoa. Di sana, sang Prabu berdoa dengan khusyuk agar keinginannya terkabul. Benar saja, beberapa bulan kemudian, Ratu pun hamil. Seluruh rakyat di kerajaan itu merasa senang sekali. Mereka memberikan hadiah kepada Ratu dan calon anaknya. Sembilan bulan kemudian, Ratu melahirkan seorang anak. Putri cantik itu diberi nama Gilang Rukmini. Sebagai tanda syukur, rakyat kerajaan pun kembali mengirimi hadiah untuk anggota baru kerajaan mereka. Gilang Rukmini tumbuh menjadi anak yang lucu dan cantik. Namun sayang, karena Prabu dan Ratu sangat memanjakannya, Gilang Rukmini memiliki sifat manja dan pemarah. Jika keinginannya tidak terpenuhi, Gilang Rukmini akan marah besar. Bahkan, ia tak segan berteriak dan memaki siapa pun. Walau demikian, orang tua dan rakyat di kerajaan itu tetap mencintainya. Hari dan tahun berlalu, Gilang Rukmini pun tumbuh menjadi seorang gadis tercantik di seluruh kerajaan. Beberapa hari lagi, Putri akan berulang tahun ke-17. Rakyat kerajaan itu kembali berdatangan untuk memberikan hadiah untuk sang Putri. Mereka membawa aneka hadiah yang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyak itu, lalu menyimpannya dalam ruangan penyimpanan kerajaan. Sewaktu-waktu, ia bisa menggunakannya kembali untuk kepentingan rakyat. Prabu hanya mengambil sedikit emas dan permata. Ia lalu membawa perhiasan itu ke ahli perhiasan. “Tolong buatkan kalung yang sangat indah untuk putriku”, kata Prabu sambil menyerahkan perhiasan itu. “Dengan senang hati, Yang Mulia,” sahut ahli perhiasan dengan hormat. Ia lalu bekerja dengan sepenuh hati. Ia ingin menciptakan kalung yang paling indah di dunia karena ia sangat menyayangi Putri. Hari ulang tahun pun tiba. Seluruh rakyat berkumpul. di alun-alun kerajaan. Ketika Prabu dan Ratu datang, orang menyambutnya dengan riang gembira. Sambutan hangat makin terdengar ketika Putri Gilang Rukmini muncul di hadapan semua orang. Semua orang bertepuk tangan mengagumi kecantikannya. Prabu lalu bangkit dari kursinya. Kalung yang indah sudah dipegangnya. “Putriku tercinta, Gilang Rukmini, hari ini kuberikan kalung ini untukmu. Kalung ini adalah hadiah dari orang-orang dari penjuru kerajaan. Mereka sangat mencintaimu. Mereka mempersembahkan hadiah ini karena gembira melihatmu tumbuh jadi dewasa. Pakailah kalung ini, Nak,” kata Prabu. Putri menerima kalung itu. Namun, ketika ia melihat kalung itu, ia berteriak. “Aku tak mau memakainya. Kalung ini jelek!” seru Putri. Ia kemudian melempar kalung itu ke lantai. Seketika itu pula, kalung indah rusak terkoyak. Emas dan permatanya tersebar di lantai. Suasana hening. Tiba-tiba meledaklah tangis Ratu Purbamanah. Dia sangat sedih melihat kelakuan putri semata wayangnya. Akhirnya, semua pun meneteskan air mata hingga kerajaan banjir air mata. Tiba-tiba saja dari dalam tanah keluar air yang deras. Makin lama, air itu semakin banyak hingga Kerajaan Kutatanggeuhan tenggelam dan terciptalah sebuah danau yang sangat indah. Pada hari yang cerah, kita bisa melihat danau itu penuh warna yang sangat indah. Warna itu berasal dari bayangan hutan, tanaman, bunga-bunga, dan langit di sekitar telaga. Namun, penduduk asli mengatakan bahwa warna-warna itu berasal dari kalung Putri yang tersebar di dasar telaga. Berikut terdapat kutipan yang diambil dari cerita "Asal-usul Telaga Warna ". Tentukan apakah pernyataan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan legenda tersebut. 6. Ketika putri raja berusia 17 tahun, banyak penduduk yang datang ke istana membawa hadiah.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

01

:

43

:

04

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

R. Sari

Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

26 Oktober 2022 07:16

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah sesuai dengan legenda tersebut.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan pemaparan teks cerita di atas dapat diketahui bahwa, penduduk kerajaan itu kembali berdatangan untuk memberikan hadiah kepada Sang Putri ketika Putri berulang tahun ke-17. Hal ini dapat dilihat pada kalimat ke-2 dan 3 paragraf ke-6 yang berbunyi "Beberapa hari lagi, Putri akan berulang tahun ke-17. Rakyat kerajaan itu kembali berdatangan untuk memberikan hadiah untuk sang Putri."</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, jawaban yang benar adalah sesuai dengan legenda tersebut.</p>

Jawaban yang benar adalah sesuai dengan legenda tersebut. 

 

Berdasarkan pemaparan teks cerita di atas dapat diketahui bahwa, penduduk kerajaan itu kembali berdatangan untuk memberikan hadiah kepada Sang Putri ketika Putri berulang tahun ke-17. Hal ini dapat dilihat pada kalimat ke-2 dan 3 paragraf ke-6 yang berbunyi "Beberapa hari lagi, Putri akan berulang tahun ke-17. Rakyat kerajaan itu kembali berdatangan untuk memberikan hadiah untuk sang Putri."

 

Jadi, jawaban yang benar adalah sesuai dengan legenda tersebut.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

80

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

33

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan