Ridho E

12 Februari 2023 15:26

Iklan

Ridho E

12 Februari 2023 15:26

Pertanyaan

Apakah sumber daya spasial yang digunakan dalam SIG?

Apakah sumber daya spasial yang digunakan dalam SIG?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

26

:

38

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

18 Januari 2024 13:48

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan kamu berkaitan dengan topik Sistem Informasi Geografis (SIG). Sumber daya spasial yang digunakan dalam SIG adalah data yang memiliki informasi tentang lokasi geografis. Data ini bisa berupa data vektor atau data raster. Penjelasan: 1. Data vektor adalah data yang direpresentasikan dalam bentuk titik, garis, atau poligon. Contohnya adalah peta jalan, batas administratif, dan lainnya. 2. Data raster adalah data yang direpresentasikan dalam bentuk grid atau piksel. Contohnya adalah citra satelit dan foto udara. Dalam SIG, kedua jenis data ini digunakan untuk analisis dan visualisasi informasi geografis. Misalnya, data vektor bisa digunakan untuk menunjukkan lokasi sekolah-sekolah di suatu kota, sementara data raster bisa digunakan untuk menunjukkan distribusi suhu di suatu wilayah. Kesimpulan: Sumber daya spasial yang digunakan dalam SIG adalah data vektor dan data raster yang memiliki informasi tentang lokasi geografis. Semoga penjelasan ini membantu kamu ya ๐Ÿ™‚.


Iklan

Nanda R

Community

21 Januari 2024 02:04

Jawaban terverifikasi

<p>Sumber daya spasial dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) mencakup berbagai jenis data dan informasi geografis yang dapat diakses, diolah, dan dianalisis menggunakan teknologi SIG. Berikut adalah beberapa sumber daya spasial yang umumnya digunakan dalam SIG:</p><p><strong>Peta Digital:</strong></p><ul><li>Peta digital merupakan representasi visual dari data geografis dalam bentuk digital. Peta ini dapat mencakup informasi seperti batas administratif, jaringan jalan, rel kereta api, sungai, topografi, dan lainnya. Peta digital dapat dibuat menggunakan berbagai sumber data, seperti pemetaan udara, citra satelit, atau survei lapangan.</li></ul><p><strong>Citra Satelit dan Pemetaan Udara:</strong></p><ul><li>Citra satelit dan hasil pemetaan udara menyediakan gambaran visual dari permukaan bumi. Citra ini digunakan untuk pemetaan, pemantauan perubahan lahan, analisis vegetasi, dan banyak lagi. Resolusi citra dapat bervariasi, mulai dari resolusi tinggi untuk detil yang halus hingga resolusi rendah untuk pemantauan wilayah yang luas.</li></ul><p><strong>Data Elevasi (DEM):</strong></p><ul><li>Data elevasi menyediakan informasi tentang ketinggian relatif suatu wilayah. Digital Elevation Models (DEM) adalah dataset yang menyajikan ketinggian permukaan bumi dalam bentuk grid. Data ini penting untuk analisis topografi, hidrologi, dan perencanaan wilayah.</li></ul><p><strong>Data Vektor:</strong></p><ul><li>Data vektor menggunakan representasi geometris seperti titik, garis, dan poligon untuk menyajikan objek geografis. Data ini meliputi batas administratif, jaringan jalan, titik penting, dan lainnya. Vektor memungkinkan analisis spasial yang lebih canggih karena menyimpan informasi geometris dan atribut.</li></ul><p><strong>Data GPS (Global Positioning System):</strong></p><ul><li>Data GPS menyediakan informasi lokasi yang tepat pada suatu titik di permukaan bumi. Data ini dapat digunakan untuk pelacakan pergerakan, pemetaan lapangan, dan pemantauan lokasi secara real-time.</li></ul><p><strong>Data Cuaca dan Iklim:</strong></p><ul><li>Informasi cuaca dan iklim melibatkan data seperti suhu udara, curah hujan, kelembaban, dan lainnya. Data ini digunakan untuk analisis iklim, pemodelan perubahan iklim, serta untuk pemahaman dan mitigasi risiko bencana alam.</li></ul><p><strong>Data Sumber Daya Alam:</strong></p><ul><li>Data sumber daya alam termasuk informasi tentang lahan, hutan, air, dan sumber daya alam lainnya. Ini digunakan untuk analisis lingkungan, pemantauan deforestasi, manajemen air, dan pemahaman ekosistem.</li></ul><p><strong>Data Infrastruktur dan Pelayanan Umum:</strong></p><ul><li>Informasi tentang infrastruktur, seperti jaringan jalan, listrik, air bersih, dan fasilitas umum lainnya, digunakan untuk perencanaan perkotaan, manajemen fasilitas, dan pengembangan wilayah.</li></ul>

Sumber daya spasial dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) mencakup berbagai jenis data dan informasi geografis yang dapat diakses, diolah, dan dianalisis menggunakan teknologi SIG. Berikut adalah beberapa sumber daya spasial yang umumnya digunakan dalam SIG:

Peta Digital:

  • Peta digital merupakan representasi visual dari data geografis dalam bentuk digital. Peta ini dapat mencakup informasi seperti batas administratif, jaringan jalan, rel kereta api, sungai, topografi, dan lainnya. Peta digital dapat dibuat menggunakan berbagai sumber data, seperti pemetaan udara, citra satelit, atau survei lapangan.

Citra Satelit dan Pemetaan Udara:

  • Citra satelit dan hasil pemetaan udara menyediakan gambaran visual dari permukaan bumi. Citra ini digunakan untuk pemetaan, pemantauan perubahan lahan, analisis vegetasi, dan banyak lagi. Resolusi citra dapat bervariasi, mulai dari resolusi tinggi untuk detil yang halus hingga resolusi rendah untuk pemantauan wilayah yang luas.

Data Elevasi (DEM):

  • Data elevasi menyediakan informasi tentang ketinggian relatif suatu wilayah. Digital Elevation Models (DEM) adalah dataset yang menyajikan ketinggian permukaan bumi dalam bentuk grid. Data ini penting untuk analisis topografi, hidrologi, dan perencanaan wilayah.

Data Vektor:

  • Data vektor menggunakan representasi geometris seperti titik, garis, dan poligon untuk menyajikan objek geografis. Data ini meliputi batas administratif, jaringan jalan, titik penting, dan lainnya. Vektor memungkinkan analisis spasial yang lebih canggih karena menyimpan informasi geometris dan atribut.

Data GPS (Global Positioning System):

  • Data GPS menyediakan informasi lokasi yang tepat pada suatu titik di permukaan bumi. Data ini dapat digunakan untuk pelacakan pergerakan, pemetaan lapangan, dan pemantauan lokasi secara real-time.

Data Cuaca dan Iklim:

  • Informasi cuaca dan iklim melibatkan data seperti suhu udara, curah hujan, kelembaban, dan lainnya. Data ini digunakan untuk analisis iklim, pemodelan perubahan iklim, serta untuk pemahaman dan mitigasi risiko bencana alam.

Data Sumber Daya Alam:

  • Data sumber daya alam termasuk informasi tentang lahan, hutan, air, dan sumber daya alam lainnya. Ini digunakan untuk analisis lingkungan, pemantauan deforestasi, manajemen air, dan pemahaman ekosistem.

Data Infrastruktur dan Pelayanan Umum:

  • Informasi tentang infrastruktur, seperti jaringan jalan, listrik, air bersih, dan fasilitas umum lainnya, digunakan untuk perencanaan perkotaan, manajemen fasilitas, dan pengembangan wilayah.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

indonesia merupakan negara yang sangat subur yang mana sektor pertanian sangat berpotensi untuk menjadi pendorong kemajuan nasional, namun saaat ini sektor agrikutur masih mengalami banyak hambatan, jelaskan yang menjadi penghambat perkembangan agrikultur di indonesia

418

3.0

Jawaban terverifikasi