Apakah reaksi asam-basa selalu menghasilkan garam dan air?

Halo Starla, jawaban dari soal ini adalah reaksi asam dan basa selalu menghasil garam tetapi belum tentu air. Ayo simak pembahasannya ^_^ Menurut teori Arrhenius, basa adalah zat yang melepaskan ion OH- dalam air, sedangkan asam adalah zat yang melepaskan ion H+ di dalam air. Ion H+ dari asam dan ion OH- dari basa akan membentuk air. Sehingga pada umumnya reaksi asam dan basa menghasilkan garam dan air. Asam + Basa → Garam + Air HA + BOH → BA + H2O Tidak semua asam memiliki H+ dan tidak semua basa memiliki OH-. Untuk menjelaskan sifat keasamannya menggunakan teori Lewis. Menurut teori asam-basa Lewis, asam adalah zat yang menerima PEB (Pasangan Elektron Bebas) sedangakan basa adalah zat yang mendonorkan PEB. Contoh: NH3 + HCl → NH4Cl Jika dilihat dari reaksi di atas, reaksi asam dan basa hanya menghasilkan garam saja tidak ada air. Sehingga dapat disimpulkan reaksi asam dan basa selalu menghasilkan garam, tetapi tidak selalu menghasilkan air. Hal ini bergantung dengan asam dan basa yang direaksikan.