apakah pendekatan sinkronik merupakan ciri khas ilmu sejarah?

Pendekatan sinkronik dan diakronik adalah dua pendekatan yang umum digunakan dalam ilmu sejarah, tetapi tidak dapat dikatakan bahwa salah satunya merupakan ciri khas yang selalu terkait dengan ilmu sejarah. Keduanya memiliki peran dan relevansi yang berbeda dalam kajian sejarah. Berikut penjelasan singkat tentang kedua pendekatan ini: Pendekatan Sinkronik: Pendekatan sinkronik fokus pada analisis peristiwa atau fenomena dalam suatu periode waktu tertentu tanpa memperhatikan perkembangan atau perubahan sepanjang waktu. Ini berarti menganalisis situasi atau kondisi dalam satu titik waktu tertentu. Contohnya, jika seorang sejarawan menggunakan pendekatan sinkronik untuk memahami budaya Mesir Kuno pada tahun 1500 SM, dia akan mempelajari berbagai aspek budaya pada tahun tersebut tanpa melibatkan perubahan atau perkembangan seiring berjalannya waktu. Pendekatan Diakronik: Pendekatan diakronik, sebaliknya, fokus pada perkembangan atau perubahan sepanjang waktu. Ini memeriksa bagaimana suatu fenomena, peristiwa, atau kondisi berubah dari satu periode waktu ke periode waktu berikutnya. Misalnya, jika sejarawan ingin memahami bagaimana agama Kristen berkembang dan mengalami perubahan sepanjang Abad Pertengahan hingga zaman Modern, dia akan menggunakan pendekatan diakronik untuk mengikuti perkembangan agama tersebut sepanjang waktu. Ilmu sejarah sering kali memanfaatkan keduanya, tergantung pada tujuan penelitian dan konteksnya. Kadang-kadang, sejarawan akan fokus pada analisis peristiwa atau fenomena tertentu dalam satu periode waktu (pendekatan sinkronik) untuk memahami konteks saat itu. Di lain waktu, mereka akan meneliti perubahan dan perkembangan suatu topik sepanjang waktu (pendekatan diakronik) untuk melihat bagaimana faktor-faktor sejarah telah memengaruhi evolusi suatu fenomena. Jadi, ilmu sejarah tidak selalu terkait dengan satu pendekatan tertentu, tetapi lebih kepada penggunaan pendekatan yang sesuai dengan pertanyaan penelitian dan objek studi yang sedang diteliti oleh sejarawan.