Apakah kodon pada RNAm menentukan jenis asam amino? Mengapa asam amino yang dibentuk berbeda-beda?

Halo Ryan, kakak bantu jawab ya. Sintesis protein terdiri atas tahapan transkripsi dan translasi. Transkripsi adalah penyalinan kode-kode yang dilakukan oleh DNA. Transkripsi adalah proses pembentukan mRNA. Sedangkan translasi adalah proses penerjemahan kode-kode yang dibawa mRNA menjadi asam amino oleh tRNA. Transkripsi DNA dilakukan dengan mencetak rantai DNA template menjadi mRNA/dRNA atau kodon. mRNA atau rantai kodon yaitu rantai yang membawa kode yang nantinya akan diterjemahkan menjadi asam amino. mRNA memiliki rantai komplementer yang disebut dengan rantai anti kodon (tRNA) yaitu rantai yang membawa asam amino yang nantinya dipasangkan pada kodon untuk menerjemahkan kode mRNA. mRNA membawa kodon yang tersusun atas 3 urutan basa nukleotida yang memiliki arti asam amino yang berbeda-beda. Kode yang dibawa oleh mRNA nantinya akan menentukan jenis asam amino yang tercetak. Asam amino terdiri atas 20 jenis yang berbeda dengan 10 asam amino esensial dan 10 asam amino non-esensial. Asam amino ini memiliki kodon yang berbeda-beda sebanyak 64 kodon. Asam amino memiliki jenis yang berbeda karena asam amino adalah penyusun dari protein yang nantinya akan berfungsi sebagai protein fungsional seperti enzim dan hormon, dan sebagai protein struktural untuk menyusun struktur sel dan struktur tubuh. Protein memiliki fungsi yang beragam sehingga mengandung berbagai asam amino yang beragam pula. Setiap protein tersusun atas 100 lebih rantai asam amino sehingga asam amino memiliki jenis yang berbeda-beda dan kodon yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan penyusun protein tersebut. Dengan demikian, kodon pada mRNA menentukan jenis asam amino yang tercetak. Asam amino yang terbentuk berbeda-beda karena kodon mRNA memiliki jenis yang berbeda-beda dan asam amino berfungsi untuk memenuhi kebutuhan penyusun rantai protein yang panjang dan berbeda-beda. Seperti itu ya Ryan, semoga membantu. Kelas: 12 SMA Topik: Materi Genetik