Apakah keuntungan mengukur dengan menggunakan depa atau jari – jari ?

Hai Gracias, kakak bantu jawab yaa Jawaban yang benar adalah pengukuran berdasarkan depa tidak memerlukan alat ukur khusus dan dapat dilakukan oleh semua orang. Dalam fisika, pengukuran adalah proses membandingkan besaran suatu objek dengan dimensi yang berkaitan untuk memperoleh nilai berupa angka beserta satuannya. Pengukuran terbagi menjadi 2, yaitu pengukuran baku dan non-baku. Pengukuran baku adalah yang menghasilkan nilai yang tepat karena menggunakan alat ukur yang terstandarisasi. Contohnya: panjang mobil yang diukur dengan meteran sebesar 4 meter. Pada contoh, besaran yang dimaksud berupa "panjang" dimana nilai pengukuran yang diperoleh sebesar 4 meter dan menggunakan alat ukur standar berupa meteran. Sementara, pengukuran non-baku menghasilkan nilai yang tidak pasti akibat alat ukur (alat ukur yang dipakai tidak terstandarisasi). Contohnya: Depa, yaitu ukuran bentangan dari ujung jari kiri ke jari kanan. Keuntungan mengukur dengan satuan depa ialah tidak memerlukan alat ukur khusus dan dapat dilakukan oleh semua orang. Meskipun, hasil pengukuran tidak dapat dijadikan standar akibat perbedaan lebar depa orang yang satu dengan yang lainnya. Jadi, penggunaan depa dalam mengukur objek sangat mudah dilakukan dan dapat dilakukan siapa pun, tetapi tidak menghasilkan nilai pengukuran yang akurat.