Era E

19 Februari 2024 12:13

Iklan

Era E

19 Februari 2024 12:13

Pertanyaan

Apakah ini benar? Beri penjelasannya

Apakah ini benar? Beri penjelasannya 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

08

:

55

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sumber W

Community

19 Februari 2024 12:54

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah B</p><p>&nbsp;</p><p>Penjelasan :</p><p>Kerjasama ekonomi internasional dikatakan sehat dan adil jika :</p><ol><li>Saling menguntungkan antara kedua belah pihak.</li><li>Masing-masing negara dapat memperdagangkan produknya dengan bebas</li><li>Tidak ada yang merasa keberatan atas kerjasama tersebut</li></ol>

Jawaban yang benar adalah B

 

Penjelasan :

Kerjasama ekonomi internasional dikatakan sehat dan adil jika :

  1. Saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
  2. Masing-masing negara dapat memperdagangkan produknya dengan bebas
  3. Tidak ada yang merasa keberatan atas kerjasama tersebut

Iklan

Erwin A

Community

20 Februari 2024 04:37

Jawaban terverifikasi

<h2><strong>Jawabannya B</strong></h2><h2><strong>Kerjasama Ekonomi Internasional yang Sehat dan Adil</strong></h2><p>Kerjasama ekonomi internasional dikatakan sehat dan adil jika memenuhi beberapa kriteria berikut:</p><p><strong>1. Kesetaraan:</strong></p><ul><li>Semua negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kerjasama ekonomi internasional.</li><li>Negara-negara maju membantu negara-negara berkembang untuk meningkatkan taraf hidup mereka.</li><li>Tidak ada negara yang mendominasi atau mengeksploitasi negara lain.</li></ul><p><strong>2. Keadilan:</strong></p><ul><li>Manfaat kerjasama ekonomi internasional didistribusikan secara adil kepada semua negara.</li><li>Negara-negara miskin dan rentan mendapat perhatian dan bantuan khusus.</li><li>Kerjasama ekonomi internasional tidak memperparah ketimpangan antar negara.</li></ul><p><strong>3. Saling Menguntungkan:</strong></p><ul><li>Kerjasama ekonomi internasional memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.</li><li>Negara-negara saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.</li><li>Tidak ada negara yang dirugikan oleh kerjasama ekonomi internasional.</li></ul><p><strong>4. Transparansi:</strong></p><ul><li>Semua informasi tentang kerjasama ekonomi internasional harus tersedia untuk publik.</li><li>Negara-negara harus terbuka dan transparan dalam negosiasi dan pelaksanaan kerjasama ekonomi internasional.</li><li>Masyarakat sipil harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.</li></ul><p><strong>5. Keberlanjutan:</strong></p><ul><li>Kerjasama ekonomi internasional harus dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.</li><li>Kerjasama ekonomi internasional harus mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang.</li><li>Kerjasama ekonomi internasional tidak boleh merusak sumber daya alam dan lingkungan.</li></ul><p><strong>Contoh Kerjasama Ekonomi Internasional yang Sehat dan Adil:</strong></p><ul><li><strong>Millennium Development Goals (MDGs):</strong> MDGs adalah program kerjasama internasional yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, kelaparan, dan penyakit di negara-negara berkembang.</li><li><strong>Sustainable Development Goals (SDGs):</strong> SDGs adalah program kerjasama internasional yang bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di semua negara.</li><li><strong>Kerjasama Selatan-Selatan:</strong> Kerjasama Selatan-Selatan adalah kerjasama antara negara-negara berkembang untuk saling membantu dalam mencapai tujuan bersama.</li></ul><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Kerjasama ekonomi internasional yang sehat dan adil adalah kerjasama yang menguntungkan semua pihak yang terlibat dan dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kerjasama ekonomi internasional harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, keadilan, saling menguntungkan, transparansi, dan keberlanjutan.</p><p>&nbsp;</p>

Jawabannya B

Kerjasama Ekonomi Internasional yang Sehat dan Adil

Kerjasama ekonomi internasional dikatakan sehat dan adil jika memenuhi beberapa kriteria berikut:

1. Kesetaraan:

  • Semua negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kerjasama ekonomi internasional.
  • Negara-negara maju membantu negara-negara berkembang untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
  • Tidak ada negara yang mendominasi atau mengeksploitasi negara lain.

2. Keadilan:

  • Manfaat kerjasama ekonomi internasional didistribusikan secara adil kepada semua negara.
  • Negara-negara miskin dan rentan mendapat perhatian dan bantuan khusus.
  • Kerjasama ekonomi internasional tidak memperparah ketimpangan antar negara.

3. Saling Menguntungkan:

  • Kerjasama ekonomi internasional memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.
  • Negara-negara saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.
  • Tidak ada negara yang dirugikan oleh kerjasama ekonomi internasional.

4. Transparansi:

  • Semua informasi tentang kerjasama ekonomi internasional harus tersedia untuk publik.
  • Negara-negara harus terbuka dan transparan dalam negosiasi dan pelaksanaan kerjasama ekonomi internasional.
  • Masyarakat sipil harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

5. Keberlanjutan:

  • Kerjasama ekonomi internasional harus dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  • Kerjasama ekonomi internasional harus mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang.
  • Kerjasama ekonomi internasional tidak boleh merusak sumber daya alam dan lingkungan.

Contoh Kerjasama Ekonomi Internasional yang Sehat dan Adil:

  • Millennium Development Goals (MDGs): MDGs adalah program kerjasama internasional yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, kelaparan, dan penyakit di negara-negara berkembang.
  • Sustainable Development Goals (SDGs): SDGs adalah program kerjasama internasional yang bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di semua negara.
  • Kerjasama Selatan-Selatan: Kerjasama Selatan-Selatan adalah kerjasama antara negara-negara berkembang untuk saling membantu dalam mencapai tujuan bersama.

Kesimpulan:

Kerjasama ekonomi internasional yang sehat dan adil adalah kerjasama yang menguntungkan semua pihak yang terlibat dan dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kerjasama ekonomi internasional harus didasarkan pada prinsip kesetaraan, keadilan, saling menguntungkan, transparansi, dan keberlanjutan.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

volume prisma, kubus, dan balok, itu seperti apaa ?

6

5.0

Jawaban terverifikasi

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

0

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan