Cermati kutipan novel berikut! (1)Daban menciptakan tangan seperti tangan adanya, kaki seperti kaki adanya untuk memudahkan manusia bekerja. (2) Begitu pesan Ayah padaku (3) Kutulis pasan itu di halaman muka buku PMP waktu aku SMP dulu (4) Aku bodoh, tak tamat SMP, banyak orang kampung bilang aku lugu sekaligus dungu, tapi kata-kata Ayah itu membuatku tak pernah malas bakerja-kalau memang ada pekerjaan. (5)Ayah sendiri selalu bakerja (6) Sejak kecil Ayah telah mendulang timah. (7) Ayah pernah menjadi kuli panggul di pelabuhan, pengisi bak truk pasir, penebang pohon kelapa yang mengancam rumah, dan penggali sumur. (6) Setelah tak kuat lagi tenaganya, Ayah bekerja serabutan di pasar dan sekarang menyandang kas papan berjualan minuman ringan di Stadion Belantik. (9) Namun, Ayah banggs karena semua anaknya tamar SMA, kecuali aku. (10) Tiga anak lelakinya bekerja di kantor yang hebat dan anak perempuannya tamat cemerlang dari SMA, Azizah, adikku, rangking satu Bukti latar waktu dalam kutipan novel tersebut terdapat pada kalimat nomor.... A. (1), (2), (3) B. (3), (4), (5) C. (3), (6), (8) D. (6), (7), (8) E. (5), (9), (10)
7