Apa yang terjadi pada ujung akson jika depolarisasi pada presynaptic neuron terhambat?

Jawaban yang benar adalah terhambatnya penyatuan vesikel dengan membran sel, sehingga eksositosis neurotransmitter tidak terjadi, dan berujung pada kegagalan penghantaran impuls. Proses penghantaran impuls dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya melibatkan serangkaian mekanisme yang melibatkan depolarisasi. Ketika impuls (berupa neurotransmitter) mencapai neuron prasinaptik (bagian akson hillock), molekul tersebut akan menyebabakan beberapa pompa sodium (ion Na+) terbuka, akibatnya ion Na+ akan memasuki sel, membuat membran prasinaptik terdepolarisasi. Membran prasinaptik adalah membran neuron yang menghantarkan impuls, dan terletak sebelum sinapsis. Depolarisasi membran prasinaptik menyebabkan ion Ca2+ masuk secara cepat ke neuron (melalui kanal voltase). Peningkatan konsentrasi Ca2+ di sitoplasma secara mendadak memicu vesikula menyatu dengan membran prasinaptik dan melepaskan neurotransmitter ke dalam celah sinapsis melalui eksositosis. Neurotransmitter berdifusi melewati jarak pendek dari membran prasinaptik sampai ke membran pascasinaptik. Membran pascasinaptik adalah membran dari neuron pada sisi lain sinapsis (penerima impuls dari neuron sebelumnya). Neurotransmitter kemudian diterima oleh reseptor spesifik pada membran pascasinaptik, lalu memasuki dendrit sel pascasinaptik. Melalui mekanisme tersebut impuls (neurotransmitter) dapat dihantarkan dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Adanya hambatan pada serangkaian mekanisme tersebut, misalnya proses depolarisasi terhambat, berujung pada terhambatnya proses penghantaran impuls dari neuron prasinaptik ke neuron pascasinaptik. Dengan demikian, hal yang terjadi pada ujung akson jika depolarisasi pada presynaptic neuron terhambat adalah terhambatnya penyatuan vesikel dengan membran sel, sehingga eksositosis neurotransmitter tidak terjadi, dan berujung pada kegagalan penghantaran impuls.