Apa yang terjadi ketika larutan bayam merah dituangkan ke dalam larutan sabun cair, jeruk nipis, air mineral dan tomat?

Halo Ryan R, kakak bantu jawab ya :) jawab : Ketika larutan bayam merah dituangkan ke dalam larutan sabun cair, jeruk nipis, air mineral dan tomat, maka akan terjadi perubahan warna larutan berturut-turut yaitu biru, merah, merah, dan merah. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^_^ Untuk mengetahui suatu larutan apakah bersifat asam, basa, atau netral dapat menGgunakan suatu indikator. Indikator merupakan suatu senyawa kompleks yang bisa bereaksi dengan asam dan basa. Indikator terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu : 1. Indikator alami Indikator alami merupakan indikator yang dibuat dari ekstrak tumbuhan-tumbuhan. Contoh : kunyit, kubis merah, kubis ungu, bunga sepatu, bunga mawar, bayam merah, geranium. 2. Indikator universal Indikator universal merupakan campuran dari berbagai macam indikator yang dapat menunjukkan pH (power of hydrogen) suatu larutan dari perubahan warnanya. Pada indikator ini terdapat trayek pH 1-14 untuk melihat keasaman atau kebasaan suatu larutan. 3. pH meter pH meter merupakan indikator elektronik yang digunakan mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat). Pada soal, larutan bayam merah merupakan salah satu dari indikator alami. Pada larutan asam dan netral, larutan bayam merah akan tetap berwarna merah, sedangkan pada larutan basa, akan berubah warna menjadi biru. Oleh karena itu, ketika larutan bayam merah dituangkan ke dalam larutan sabun cair yang bersifat basa, maka akan terjadi perubahan warna menjadi biru, sedangkan ketika larutan bayam merah dituangkan ke dalam jeruk nipis yang bersifat asam atau air meneral yang bersifat netral, maka larutan bayam merah tetap akan berwarna merah atau tidak terjadi perubahan warna.