Dian. D

23 Juni 2025 10:51

Iklan

Dian. D

23 Juni 2025 10:51

Pertanyaan

Apa yang terjadi jika ekosistem terganggu❔🗿 aku dah tau jawabannya sih🤣 Tapi gpp lah By:Dianjuan🌠💐💗

Apa yang terjadi jika ekosistem terganggu❔🗿

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

aku dah tau jawabannya sih🤣

Tapi gpp lah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

By:Dianjuan🌠💐💗

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

23

:

35

Klaim

1

2


Iklan

Kyo.Shoma.And.Thoru.Honda K

23 Juni 2025 10:55

<p>Setau aku ya kakak ku yang cantiiik, bumi akan selalu banjir, hewan hewan akan banyak yang punah atau mati, dan ending nya manusia juga akan mati, tolong di koreksi🙏🏻</p>

Setau aku ya kakak ku yang cantiiik, bumi akan selalu banjir, hewan hewan akan banyak yang punah atau mati, dan ending nya manusia juga akan mati, tolong di koreksi🙏🏻


Dian. D

23 Juni 2025 11:32

wih makasih dah jawab jab💐 makasih jg pujiannya dek✨

— Tampilkan 7 balasan lainnya

Iklan

Golden F

23 Juni 2025 12:05

<p>Jika ekosistem terganggu, dampaknya bisa seperti domino—sekali satu bagian terguncang, bagian lainnya ikut goyah. Berikut beberapa hal yang dapat terjadi:</p><p>🌱 1. <strong>Kepunahan Spesies</strong></p><p>Jika satu organisme hilang (misalnya serangga penyerbuk), spesies lain yang bergantung padanya (seperti tanaman tertentu) bisa ikut terancam.</p><p>🌾 2. <strong>Ketidakseimbangan Rantai Makanan</strong></p><p>Hilangnya predator seperti harimau atau elang bisa membuat populasi hewan mangsa (misalnya tikus) meledak, dan ini bisa merusak pertanian atau menyebarkan penyakit.</p><p>💧 3. <strong>Penurunan Kualitas Lingkungan</strong></p><p>Kerusakan hutan atau lahan basah bisa menyebabkan banjir, kekeringan, dan polusi air. Tanah kehilangan kesuburannya dan udara jadi kurang bersih.</p><p>🐟 4. <strong>Hilangnya Sumber Daya Alam</strong></p><p>Ekosistem yang rusak tak mampu lagi menyediakan sumber pangan, air bersih, obat-obatan alami, atau bahan bangunan bagi manusia.</p><p>💔 5. <strong>Terganggunya Kehidupan Manusia</strong></p><p>Ekosistem yang sehat punya peran besar dalam kehidupan kita—dari menstabilkan iklim hingga mencegah bencana. Kalau rusak, manusia juga ikut kena dampaknya.</p>

Jika ekosistem terganggu, dampaknya bisa seperti domino—sekali satu bagian terguncang, bagian lainnya ikut goyah. Berikut beberapa hal yang dapat terjadi:

🌱 1. Kepunahan Spesies

Jika satu organisme hilang (misalnya serangga penyerbuk), spesies lain yang bergantung padanya (seperti tanaman tertentu) bisa ikut terancam.

🌾 2. Ketidakseimbangan Rantai Makanan

Hilangnya predator seperti harimau atau elang bisa membuat populasi hewan mangsa (misalnya tikus) meledak, dan ini bisa merusak pertanian atau menyebarkan penyakit.

💧 3. Penurunan Kualitas Lingkungan

Kerusakan hutan atau lahan basah bisa menyebabkan banjir, kekeringan, dan polusi air. Tanah kehilangan kesuburannya dan udara jadi kurang bersih.

🐟 4. Hilangnya Sumber Daya Alam

Ekosistem yang rusak tak mampu lagi menyediakan sumber pangan, air bersih, obat-obatan alami, atau bahan bangunan bagi manusia.

💔 5. Terganggunya Kehidupan Manusia

Ekosistem yang sehat punya peran besar dalam kehidupan kita—dari menstabilkan iklim hingga mencegah bencana. Kalau rusak, manusia juga ikut kena dampaknya.


Zhalfa A

23 Juni 2025 12:05

BEH🗿🙏🏻🙏🏻

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

21

3.7

Jawaban terverifikasi