Apa yang menyebabkan DNA berpilin?

<p>Pilinan DNA, juga dikenal sebagai "double helix" atau heliks ganda, merupakan struktur tiga dimensi dari molekul DNA yang terdiri dari dua rantai nukleotida yang berpilin satu sama lain. Struktur heliks ganda DNA ini disebabkan oleh interaksi antara nukleotida dan ikatan hidrogen antara basa nitrogen dalam molekul.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan DNA berpilin:</p><p>Ikatan Hidrogen: Yang paling penting dalam membentuk struktur heliks ganda adalah ikatan hidrogen antara basa nitrogen dalam nukleotida. Dalam DNA, terdapat empat jenis basa nitrogen: adenin (A), timin (T), sitosin (C), dan guanin (G). Adenin selalu berikatan dengan timin melalui dua ikatan hidrogen, sedangkan sitosin selalu berikatan dengan guanin melalui tiga ikatan hidrogen. Kombinasi ini memastikan bahwa dua rantai nukleotida berpasangan secara khusus, dengan A berpasangan dengan T dan C berpasangan dengan G.</p><p>&nbsp;</p><p>Keterkaitan Rantai Nukleotida: Rantai nukleotida dalam molekul DNA juga berpilin karena ikatan kovalen antara gula deoksiribosa dan gugus fosfat di sepanjang rantai. Gugus fosfat dan gula deoksiribosa membentuk kerangka luar DNA, sementara basa nitrogen terikat ke gula di tengahnya.</p><p>&nbsp;</p><p>Struktur Molekul Tunggal: Struktur heliks ganda DNA ini terbentuk ketika dua rantai nukleotida yang komplementer berpilin satu sama lain. Ini menciptakan dua jalur sepanjang heliks ganda, dengan satu jalur memiliki orientasi berlawanan dengan jalur yang lain. Struktur ini juga memungkinkan molekul DNA untuk menyimpan informasi genetik dengan cara yang sangat efisien dan mudah diakses.</p><p>&nbsp;</p>