Era E

20 Oktober 2023 14:17

Iklan

Era E

20 Oktober 2023 14:17

Pertanyaan

apa yang dimaksud dengan kerajaan Kediri

apa yang dimaksud dengan kerajaan Kediri

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

18

:

46

:

52

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Erwin A

Community

20 Oktober 2023 14:44

Jawaban terverifikasi

<p>Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu adalah kerajaan yang berdiri pada abad ke-12 antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di Daha atau yang sekarang ini dikenal dengan Kota Kediri, Jawa Timur. Pusat kerajaan berada di tepi Sungai Brantas yang dahulu menjadi akses pelayaran. Kerajaan Kediri bercorak Hindu dan wilayah kekuasaannya berada di area sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri diawali oleh Airlangga yang membagi wilayah kerajaan Kahuripan menjadi dua pada tahun 1041 M yang dilakukan oleh Empu Bharada. Kedua kerajaan tersebut kemudian menjadi Jenggala dan Panjalu. Kedua kerajaan ini dibatasi oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas. Kerajaan Kediri mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sri Jayabhaya yang berhasil menaklukkan Jenggala. Namun, kerajaan ini mulai menemui titik lemah setelah terjadinya perselisihan antara Raja Kertajaya dan kaum Brahmana. Runtuhnya Kerajaan Kediri terjadi pada masa kekuasaan Raja Kertajaya, seperti dikisahkan dalam kitab Pararaton dan Nagarakertagama. Pada tahun 1222, Kertajaya dianggap telah melanggar agama dan memaksa Brahmana menyembahnya sebagai dewa. Keberhasilan Ken Arok mengalahkan Kertajaya menandai runtuhnya Kerajaan Kediri yang kemudian menjadi kekuasaan Tumapel atau Kerajaan Singasari</p><p>&nbsp;</p>

Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu adalah kerajaan yang berdiri pada abad ke-12 antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di Daha atau yang sekarang ini dikenal dengan Kota Kediri, Jawa Timur. Pusat kerajaan berada di tepi Sungai Brantas yang dahulu menjadi akses pelayaran. Kerajaan Kediri bercorak Hindu dan wilayah kekuasaannya berada di area sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri diawali oleh Airlangga yang membagi wilayah kerajaan Kahuripan menjadi dua pada tahun 1041 M yang dilakukan oleh Empu Bharada. Kedua kerajaan tersebut kemudian menjadi Jenggala dan Panjalu. Kedua kerajaan ini dibatasi oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas. Kerajaan Kediri mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sri Jayabhaya yang berhasil menaklukkan Jenggala. Namun, kerajaan ini mulai menemui titik lemah setelah terjadinya perselisihan antara Raja Kertajaya dan kaum Brahmana. Runtuhnya Kerajaan Kediri terjadi pada masa kekuasaan Raja Kertajaya, seperti dikisahkan dalam kitab Pararaton dan Nagarakertagama. Pada tahun 1222, Kertajaya dianggap telah melanggar agama dan memaksa Brahmana menyembahnya sebagai dewa. Keberhasilan Ken Arok mengalahkan Kertajaya menandai runtuhnya Kerajaan Kediri yang kemudian menjadi kekuasaan Tumapel atau Kerajaan Singasari

 


Iklan

Faiz D

Community

20 Oktober 2023 16:08

Jawaban terverifikasi

<p>Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan yang pernah ada di Pulau Jawa, Indonesia, pada zaman dahulu. Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berkuasa di Pulau Jawa pada masa sejarah Indonesia kuno. Kerajaan Kediri diperkirakan berdiri pada abad ke-11 dan mencapai puncak kejayaan pada abad ke-12.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut beberapa informasi penting tentang Kerajaan Kediri:</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pendiri</strong>: Kerajaan Kediri didirikan oleh Raja Airlangga, yang memerintah pada awal abad ke-11.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Agama</strong>: Awalnya, Kerajaan Kediri menganut agama Hindu-Buddha. Pada masa pemerintahan Raja Airlangga, ia berhasil menciptakan kerukunan antara penganut Hindu dan Buddha, sehingga kerajaan ini dikenal dengan semangat toleransi beragama.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pusat Kekuasaan</strong>: Pusat kekuasaan Kerajaan Kediri terletak di wilayah yang sekarang disebut Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Kediri menjadi pusat aktivitas politik dan budaya di Jawa pada masanya.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pengaruh dan Perluasan</strong>: Kerajaan Kediri mengalami perluasan wilayah ke berbagai wilayah di Pulau Jawa dan luar Jawa. Raja Airlangga berhasil mempersatukan berbagai kerajaan kecil di Pulau Jawa.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Budaya dan Seni</strong>: Kerajaan Kediri dikenal karena dukungan terhadap seni, sastra, dan pembangunan kuil-kuil. Sastra Jawa Kuno, termasuk puisi dan teater wayang, berkembang pesat di sini.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Penurunan dan Kehancuran</strong>: Kerajaan Kediri mengalami kemunduran setelah kematian Raja Airlangga. Faktor internal dan tekanan dari kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Singasari dan Majapahit, berkontribusi pada penurunan dan akhirnya kehancuran Kerajaan Kediri.</p><p>&nbsp;</p><p>Kerajaan Kediri memegang peranan penting dalam sejarah Jawa, terutama dalam perkembangan budaya, agama, dan pemerintahan di Pulau Jawa pada masa itu.</p>

Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan yang pernah ada di Pulau Jawa, Indonesia, pada zaman dahulu. Kerajaan Kediri adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang berkuasa di Pulau Jawa pada masa sejarah Indonesia kuno. Kerajaan Kediri diperkirakan berdiri pada abad ke-11 dan mencapai puncak kejayaan pada abad ke-12.

 

Berikut beberapa informasi penting tentang Kerajaan Kediri:

 

Pendiri: Kerajaan Kediri didirikan oleh Raja Airlangga, yang memerintah pada awal abad ke-11.

 

Agama: Awalnya, Kerajaan Kediri menganut agama Hindu-Buddha. Pada masa pemerintahan Raja Airlangga, ia berhasil menciptakan kerukunan antara penganut Hindu dan Buddha, sehingga kerajaan ini dikenal dengan semangat toleransi beragama.

 

Pusat Kekuasaan: Pusat kekuasaan Kerajaan Kediri terletak di wilayah yang sekarang disebut Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Kediri menjadi pusat aktivitas politik dan budaya di Jawa pada masanya.

 

Pengaruh dan Perluasan: Kerajaan Kediri mengalami perluasan wilayah ke berbagai wilayah di Pulau Jawa dan luar Jawa. Raja Airlangga berhasil mempersatukan berbagai kerajaan kecil di Pulau Jawa.

 

Budaya dan Seni: Kerajaan Kediri dikenal karena dukungan terhadap seni, sastra, dan pembangunan kuil-kuil. Sastra Jawa Kuno, termasuk puisi dan teater wayang, berkembang pesat di sini.

 

Penurunan dan Kehancuran: Kerajaan Kediri mengalami kemunduran setelah kematian Raja Airlangga. Faktor internal dan tekanan dari kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Singasari dan Majapahit, berkontribusi pada penurunan dan akhirnya kehancuran Kerajaan Kediri.

 

Kerajaan Kediri memegang peranan penting dalam sejarah Jawa, terutama dalam perkembangan budaya, agama, dan pemerintahan di Pulau Jawa pada masa itu.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan