Samuel S

29 Agustus 2023 10:17

Iklan

Samuel S

29 Agustus 2023 10:17

Pertanyaan

apa yang dimaksud dengan isolator

apa yang dimaksud dengan isolator

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

03

:

44

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

29 Agustus 2023 10:20

Jawaban terverifikasi

Isolator adalah bahan atau benda yang memiliki resistansi listrik tinggi, sehingga tidak memungkinkan aliran arus listrik melalui mereka dengan mudah. Molekul dalam isolator memiliki struktur yang menghambat gerakan elektron, sehingga isolator cenderung mempertahankan muatan listrik pada satu tempat dan mencegah aliran listrik dari satu titik ke titik lain. Contoh isolator termasuk bahan-bahan seperti plastik, kaca, kayu, karet, dan keramik. Isolator sering digunakan dalam rangkaian listrik sebagai bahan pelindung untuk memisahkan komponen yang bermuatan dan menghindari korsleting listrik atau kebocoran arus. Perbedaan antara isolator dan konduktor (bahan yang memungkinkan aliran arus listrik dengan mudah) sangat penting dalam pemahaman dan perancangan sirkuit listrik serta aplikasi-aplikasi elektronik lainnya.


Iklan

Vincent M

Community

29 Agustus 2023 12:42

Jawaban terverifikasi

<p>Isolator, juga dikenal sebagai dielektrik, adalah suatu jenis material atau bahan yang memiliki hambatan yang sangat tinggi terhadap aliran arus listrik. Dalam isolator, elektron tidak dapat bergerak dengan bebas melalui struktur material, sehingga arus listrik hampir tidak dapat mengalir melalui bahan tersebut.</p><p>Beberapa ciri khas dari isolator meliputi:</p><p><strong>Hambatan Tinggi terhadap Arus</strong>: Isolator memiliki resistansi yang sangat tinggi terhadap aliran arus listrik. Elektron dalam isolator terikat kuat pada atom dan tidak memiliki mobilitas yang cukup untuk membawa arus.</p><p><strong>Tegangan Pemutusan</strong>: Isolator memiliki tegangan pemutusan yang lebih rendah daripada konduktor atau semi-konduktor. Ini berarti bahwa saat tegangan yang cukup tinggi diterapkan pada isolator, muatan listrik dapat melompat melalui material, menyebabkan penghantaran listrik yang tidak diinginkan atau pelanggaran isolasi.</p><p><strong>Pemisahan Muatan</strong>: Saat tegangan diterapkan pada isolator, muatan listrik tidak dapat bergerak secara bebas melalui bahan, sehingga muatan dapat terakumulasi pada permukaan isolator.</p><p><strong>Aplikasi dalam Isolasi</strong>: Isolator sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan isolasi listrik, seperti kabel listrik yang dilapisi dengan bahan isolator untuk mencegah aliran arus melalui lapisan luar.</p><p><strong>Dielektrik dalam Kapasitor</strong>: Isolator sering digunakan sebagai lapisan dielektrik dalam kapasitor. Dielektrik meningkatkan kapasitansi kapasitor dan dapat menyimpan muatan listrik.</p><p><strong>Efek Ferroelektrik</strong>: Beberapa isolator memiliki sifat ferroelektrik, di mana mereka dapat mengubah orientasi polarisasi mereka dalam respons terhadap medan listrik eksternal. Ini digunakan dalam perangkat seperti kapasitor ferroelektrik.</p><p>Contoh bahan isolator termasuk plastik, kayu, kaca, karet, dan keramik. Isolator memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi listrik dan elektronik untuk memastikan isolasi yang baik antara komponen-komponen listrik yang berbeda dan mencegah aliran arus yang tidak diinginkan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Isolator, juga dikenal sebagai dielektrik, adalah suatu jenis material atau bahan yang memiliki hambatan yang sangat tinggi terhadap aliran arus listrik. Dalam isolator, elektron tidak dapat bergerak dengan bebas melalui struktur material, sehingga arus listrik hampir tidak dapat mengalir melalui bahan tersebut.

Beberapa ciri khas dari isolator meliputi:

Hambatan Tinggi terhadap Arus: Isolator memiliki resistansi yang sangat tinggi terhadap aliran arus listrik. Elektron dalam isolator terikat kuat pada atom dan tidak memiliki mobilitas yang cukup untuk membawa arus.

Tegangan Pemutusan: Isolator memiliki tegangan pemutusan yang lebih rendah daripada konduktor atau semi-konduktor. Ini berarti bahwa saat tegangan yang cukup tinggi diterapkan pada isolator, muatan listrik dapat melompat melalui material, menyebabkan penghantaran listrik yang tidak diinginkan atau pelanggaran isolasi.

Pemisahan Muatan: Saat tegangan diterapkan pada isolator, muatan listrik tidak dapat bergerak secara bebas melalui bahan, sehingga muatan dapat terakumulasi pada permukaan isolator.

Aplikasi dalam Isolasi: Isolator sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan isolasi listrik, seperti kabel listrik yang dilapisi dengan bahan isolator untuk mencegah aliran arus melalui lapisan luar.

Dielektrik dalam Kapasitor: Isolator sering digunakan sebagai lapisan dielektrik dalam kapasitor. Dielektrik meningkatkan kapasitansi kapasitor dan dapat menyimpan muatan listrik.

Efek Ferroelektrik: Beberapa isolator memiliki sifat ferroelektrik, di mana mereka dapat mengubah orientasi polarisasi mereka dalam respons terhadap medan listrik eksternal. Ini digunakan dalam perangkat seperti kapasitor ferroelektrik.

Contoh bahan isolator termasuk plastik, kayu, kaca, karet, dan keramik. Isolator memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi listrik dan elektronik untuk memastikan isolasi yang baik antara komponen-komponen listrik yang berbeda dan mencegah aliran arus yang tidak diinginkan.

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Alat indra manusia yang paling peka untuk membedakan benda dingin dan benda panas yaitu … a. Telinga b. Kulit c. Hidung d. Mata

25

5.0

Jawaban terverifikasi