Rafi P

02 Maret 2020 12:57

Rafi P

02 Maret 2020 12:57

Pertanyaan

Apa yang di maksud dengan Konjungsi ?

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

06

:

36

:

24

Klaim

8

2

Jawaban terverifikasi

N. Faizah

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta

08 Januari 2022 12:38

Jawaban terverifikasi

Hai, Rafi P. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya 😊 Konjungsi ialah kata yang digunakan untuk menghubungkan satu unsur dengan unsur lain, baik antarkata, antarklausa, antarkalimat, maupun antarparagraf. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Konjungsi ialah kata yang digunakan untuk menghubungkan satu unsur dengan unsur lain, baik antarkata, antarklausa, antarkalimat, maupun antarparagraf. Konjungsi disebut juga kata hubung. Contoh konjungsi: dan, karena, sebab, ketika, sehingga, dan sebagainya. Ciri-ciri konjungsi sebagai berikut. 1. Terletak di antara induk kalimat dan anak kalimat. 2. Jika anak kalimat terletak di awal, konjungsi juga terletak di awal kalimat. 3. Dapat diikuti oleh tanda koma. Contoh kalimat yang mengandung konjungsi sebagai berikut. Lina suka menggambar pemandangan sedangkan Ani suka menggambar objek berupa manusia. Kalimat di atas mengandung dua klausa, yaitu “Lina suka menggambar pemandangan” dan “Ani suka menggambar objek berupa manusia.” Kedua klausa tersebut dihubungkan oleh konjungsi “sedangkan” yang mengandung makna pertentangan. Dengan demikian, konjungsi ialah kata yang digunakan untuk menghubungkan satu unsur dengan unsur lain, baik antarkata, antarklausa, antarkalimat, maupun antarparagraf. Semoga membantu 😊


Wahidya L

02 Maret 2020 23:00

konjungsi adalah kata hubung


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

253

0.0

Jawaban terverifikasi