Nasywa J

01 Juni 2024 07:39

Iklan

Nasywa J

01 Juni 2024 07:39

Pertanyaan

Apa saja tahapan manajemen sumber daya manusia bisnis retail?

Apa saja tahapan manajemen sumber daya manusia bisnis retail?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

02

:

54

:

43

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Neneng Y

02 Juni 2024 01:22

Jawaban terverifikasi

Tahapan manajemen sumber daya manusia dalam bisnis retail meliputi beberapa langkah penting yang harus dilakukan untuk mengelola tenaga kerja dengan efektif. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam manajemen sumber daya manusia bisnis retail: 1. Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM): - Identifikasi kebutuhan tenaga kerja berdasarkan tugas dan fungsi dalam bisnis retail. - Perencanaan rekrutmen dan seleksi karyawan sesuai dengan kebutuhan yang ada. 2. Perekrutan dan Seleksi Karyawan: - Proses perekrutan dan seleksi karyawan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan. - Melakukan wawancara, uji keterampilan, dan penilaian lainnya untuk memilih karyawan yang tepat. 3. Orientasi dan Pelatihan: - Memberikan orientasi kepada karyawan baru tentang perusahaan, budaya kerja, dan tugas-tugas yang akan diemban. - Memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam bidang retail. 4. Evaluasi Kinerja: - Melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk mengevaluasi pencapaian karyawan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. - Memberikan umpan balik konstruktif kepada karyawan untuk membantu mereka dalam pengembangan karir. 5. Pengembangan Karir: - Menyediakan program pengembangan karir dan peluang pelatihan untuk membantu karyawan dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. - Mendorong karyawan untuk mengembangkan diri dan mencapai potensi maksimal dalam karir mereka. 6. Manajemen Kinerja: - Mengelola kinerja karyawan dengan memberikan motivasi, arahan, dan dukungan yang diperlukan. - Menetapkan target kinerja yang realistis dan memberikan reward atau penghargaan atas pencapaian yang baik. 7. Manajemen Konflik dan Kedisiplinan: - Menangani konflik antar karyawan atau dengan atasan secara efektif. - Menegakkan disiplin kerja dan memberikan sanksi jika diperlukan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Dengan melalui tahapan-tahapan tersebut, manajemen sumber daya manusia dalam bisnis retail dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien untuk mendukung kesuksesan perusahaan.


Iklan

Nanda R

Community

09 Juni 2024 03:41

Jawaban terverifikasi

<p>Manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam bisnis retail melibatkan serangkaian tahapan untuk mengelola karyawan dan sumber daya manusia lainnya. Berikut adalah beberapa tahapan yang umumnya dilakukan dalam manajemen SDM bisnis retail:</p><p><strong>Perencanaan SDM:</strong></p><ul><li>Tahapan awal adalah merencanakan kebutuhan tenaga kerja untuk memastikan bahwa toko atau rantai ritel memiliki jumlah karyawan yang cukup untuk menjalankan operasi dengan lancar.</li><li>Perencanaan ini juga melibatkan identifikasi keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk berbagai posisi di dalam toko, serta penentuan struktur organisasi yang efisien.</li></ul><p><strong>Perekrutan dan Seleksi:</strong></p><ul><li>Setelah menentukan kebutuhan tenaga kerja, langkah selanjutnya adalah merekrut calon karyawan yang sesuai dengan profil yang diinginkan.</li><li>Proses seleksi melibatkan wawancara, penilaian kompetensi, dan tes lainnya untuk memilih karyawan yang paling cocok untuk posisi yang tersedia.</li></ul><p><strong>Pelatihan dan Pengembangan:</strong></p><ul><li>Tahapan ini melibatkan pelatihan baru untuk memperkenalkan karyawan pada pekerjaan mereka, serta program pengembangan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.</li><li>Pelatihan dapat mencakup keterampilan penjualan, pelayanan pelanggan, manajemen persediaan, dan hal-hal lain yang relevan dengan operasi ritel.</li></ul><p><strong>Evaluasi Kinerja:</strong></p><ul><li>Manajemen SDM juga melibatkan evaluasi kinerja karyawan secara teratur untuk memastikan bahwa mereka mencapai target dan standar yang telah ditetapkan.</li><li>Evaluasi kinerja ini dapat dilakukan melalui sesi umpan balik, penilaian kinerja, atau metode lain yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.</li></ul><p><strong>Kompensasi dan Penghargaan:</strong></p><ul><li>Manajemen SDM bertanggung jawab untuk mengelola sistem kompensasi dan penghargaan yang adil dan kompetitif untuk memotivasi karyawan.</li><li>Ini mencakup penetapan gaji, tunjangan, bonus, dan penghargaan lainnya untuk pengakuan atas kontribusi karyawan.</li></ul><p><strong>Manajemen Konflik dan Kesejahteraan Karyawan:</strong></p><ul><li>Manajemen SDM juga harus menangani konflik di tempat kerja dan memastikan kesejahteraan karyawan.</li><li>Ini dapat melibatkan penyelesaian sengketa, manajemen stres, promosi kesehatan, dan dukungan karyawan dalam hal keseimbangan kerja-hidup.</li></ul><p><strong>Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Pengunduran Diri:</strong></p><ul><li>Terkadang, manajemen SDM juga harus mengelola proses pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pengunduran diri karyawan.</li><li>Ini melibatkan proses yang adil dan transparan untuk meminimalkan dampak negatif pada karyawan dan organisasi.</li></ul>

Manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam bisnis retail melibatkan serangkaian tahapan untuk mengelola karyawan dan sumber daya manusia lainnya. Berikut adalah beberapa tahapan yang umumnya dilakukan dalam manajemen SDM bisnis retail:

Perencanaan SDM:

  • Tahapan awal adalah merencanakan kebutuhan tenaga kerja untuk memastikan bahwa toko atau rantai ritel memiliki jumlah karyawan yang cukup untuk menjalankan operasi dengan lancar.
  • Perencanaan ini juga melibatkan identifikasi keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk berbagai posisi di dalam toko, serta penentuan struktur organisasi yang efisien.

Perekrutan dan Seleksi:

  • Setelah menentukan kebutuhan tenaga kerja, langkah selanjutnya adalah merekrut calon karyawan yang sesuai dengan profil yang diinginkan.
  • Proses seleksi melibatkan wawancara, penilaian kompetensi, dan tes lainnya untuk memilih karyawan yang paling cocok untuk posisi yang tersedia.

Pelatihan dan Pengembangan:

  • Tahapan ini melibatkan pelatihan baru untuk memperkenalkan karyawan pada pekerjaan mereka, serta program pengembangan lanjutan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
  • Pelatihan dapat mencakup keterampilan penjualan, pelayanan pelanggan, manajemen persediaan, dan hal-hal lain yang relevan dengan operasi ritel.

Evaluasi Kinerja:

  • Manajemen SDM juga melibatkan evaluasi kinerja karyawan secara teratur untuk memastikan bahwa mereka mencapai target dan standar yang telah ditetapkan.
  • Evaluasi kinerja ini dapat dilakukan melalui sesi umpan balik, penilaian kinerja, atau metode lain yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Kompensasi dan Penghargaan:

  • Manajemen SDM bertanggung jawab untuk mengelola sistem kompensasi dan penghargaan yang adil dan kompetitif untuk memotivasi karyawan.
  • Ini mencakup penetapan gaji, tunjangan, bonus, dan penghargaan lainnya untuk pengakuan atas kontribusi karyawan.

Manajemen Konflik dan Kesejahteraan Karyawan:

  • Manajemen SDM juga harus menangani konflik di tempat kerja dan memastikan kesejahteraan karyawan.
  • Ini dapat melibatkan penyelesaian sengketa, manajemen stres, promosi kesehatan, dan dukungan karyawan dalam hal keseimbangan kerja-hidup.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Pengunduran Diri:

  • Terkadang, manajemen SDM juga harus mengelola proses pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pengunduran diri karyawan.
  • Ini melibatkan proses yang adil dan transparan untuk meminimalkan dampak negatif pada karyawan dan organisasi.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

29

0.0

Jawaban terverifikasi