Anonim A

10 Juli 2024 08:23

Iklan

Anonim A

10 Juli 2024 08:23

Pertanyaan

apa saja struktur mikroskopis sel otot jantung

apa saja struktur mikroskopis sel otot jantung

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

46

:

37

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

10 Juli 2024 13:03

Jawaban terverifikasi

Struktur Mikroskopis Sel Otot Jantung Sel otot jantung, atau kardiomiosit, memiliki struktur yang kompleks dan unik untuk mendukung fungsinya sebagai pemompa darah yang tidak kenal lelah. Berikut adalah beberapa struktur mikroskopis penting sel otot jantung: 1. Sarkolema: * Merupakan membran sel yang tipis dan fleksibel yang membungkus seluruh sel. * Berfungsi untuk melindungi sel dan menjaga integritasnya. * Mengandung protein khusus yang memungkinkan sel berkomunikasi dengan sel-sel lain dan merespons sinyal listrik. 2. Sarkoplasma: * Sitoplasma sel otot jantung yang kaya akan mitokondria, organel yang menghasilkan energi untuk kontraksi otot. * Mengandung protein kontraktil aktin dan miosin yang tersusun dalam miofibril. * Mengandung sistem tubulus-T dan retikulum sarkoplasma yang membantu mengatur kontraksi otot. 3. Miofibril: * Struktur seperti batang yang tersusun dari filamen aktin dan miosin. * Filamen aktin tipis dan terang, sedangkan filamen miosin tebal dan gelap. * Susunan filamen aktin dan miosin yang berselang-seling menghasilkan pola garis melintang yang khas pada otot jantung, yang disebut sarkomer. * Sarkomer adalah unit kontraksi dasar otot jantung. 4. Inti Sel: * Terletak di tengah sel dan biasanya bercabang dua. * Mengandung DNA sel yang mengontrol sintesis protein. 5. Diskus Interkalaris: * Struktur seperti cakram yang menghubungkan sel-sel otot jantung satu sama lain. * Memungkinkan penyebaran impuls listrik dengan cepat antar sel, sehingga kontraksi otot jantung terkoordinasi dengan baik. 6. Mitokondria: * Organel yang menghasilkan energi dalam bentuk ATP untuk kontraksi otot. * Sel otot jantung memiliki banyak mitokondria karena membutuhkan energi yang besar untuk memompa darah secara terus menerus. 7. Aparatus Golgi: * Organel yang memodifikasi dan mengemas protein untuk sekresi. * Sel otot jantung memiliki aparatus Golgi yang aktif untuk menghasilkan protein yang dibutuhkan untuk kontraksi otot dan pemeliharaan struktur sel. 8. Retikulum Sarkoplasma: * Jaringan tubulus dan kantung yang menyimpan dan melepaskan ion kalsium. * Ion kalsium diperlukan untuk memicu kontraksi otot. 9. Tubulus-T: * Invaginasi membran sarkolema yang menembus ke dalam miofibril. * Membantu menyebarkan impuls listrik dengan cepat ke seluruh miofibril. 10. Struktur Lainnya: * Sel otot jantung juga mengandung berbagai struktur lain, seperti lisosom, peroksisom, dan badan inklusi. * Struktur ini memainkan peran penting dalam berbagai fungsi sel, seperti pencernaan seluler, detoksifikasi, dan penyimpanan energi. Struktur mikroskopis sel otot jantung bekerja sama secara kompleks untuk memungkinkan sel berkontraksi dengan kuat dan teratur, sehingga jantung dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan efisien.


Iklan

Nanda R

Community

11 Juli 2024 01:14

Jawaban terverifikasi

<p>Sel otot jantung memiliki struktur mikroskopis yang khas, yang membedakannya dari sel otot rangka atau otot polos. Berikut adalah beberapa struktur mikroskopis utama dari sel otot jantung:</p><p><strong>Fibril Kontraktil (Myofibril)</strong>:</p><ul><li>Mirip dengan sel otot rangka, sel otot jantung mengandung myofibril yang terdiri dari dua jenis protein kontraktil utama: aktin dan miosin.</li><li>Interaksi antara aktin dan miosin memungkinkan kontraksi otot jantung.</li></ul><p><strong>Diskus Interkalsular (Intercalated Discs)</strong>:</p><ul><li>Struktur unik ini terdapat di antara sel-sel otot jantung.</li><li>Diskus interkalsular mengandung gap junctions yang memungkinkan transmisi impuls listrik dari satu sel ke sel yang lain, sehingga menyebabkan kontraksi otot jantung yang terkoordinasi (syncytium).</li></ul><p><strong>Retikulum Sarkoplasma (Sarcoplasmic Reticulum)</strong>:</p><ul><li>Mirip dengan otot rangka, retikulum sarkoplasma di sel otot jantung berperan penting dalam regulasi kalsium selama kontraksi otot.</li><li>Kalsium disimpan dalam retikulum sarkoplasma dan dilepaskan ke dalam sitoplasma selama depolarisasi untuk memulai kontraksi.</li></ul><p><strong>Mitokondria</strong>:</p><ul><li>Sel otot jantung memiliki jumlah mitokondria yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan energi yang besar untuk kontraksi yang berkelanjutan.</li><li>Mitokondria menghasilkan ATP melalui respirasi aerobik, yang diperlukan untuk kontraksi otot.</li></ul><p><strong>Sarcomere</strong>:</p><ul><li>Unit kontraktif dasar dari myofibril, yang terdiri dari filamen aktin dan miosin serta z-disk sebagai batasnya.</li><li>Kontraksi otot jantung terjadi ketika filamen aktin dan miosin di dalam sarcomere meluncur satu sama lain.</li></ul><p><strong>T-tubules (Transverse Tubules)</strong>:</p><ul><li>T-tubules adalah invaginasi membran sel yang mengarahkan potensial aksi ke dalam sel otot jantung.</li><li>Ini memungkinkan depolarisasi seluruh sel otot jantung secara bersamaan, memicu kontraksi seragam.</li></ul><p><strong>Perikardium</strong>:</p><ul><li>Lapisan tipis membran yang melapisi jantung dan membantu mengurangi gesekan saat jantung berkontraksi dan mengembang.</li></ul>

Sel otot jantung memiliki struktur mikroskopis yang khas, yang membedakannya dari sel otot rangka atau otot polos. Berikut adalah beberapa struktur mikroskopis utama dari sel otot jantung:

Fibril Kontraktil (Myofibril):

  • Mirip dengan sel otot rangka, sel otot jantung mengandung myofibril yang terdiri dari dua jenis protein kontraktil utama: aktin dan miosin.
  • Interaksi antara aktin dan miosin memungkinkan kontraksi otot jantung.

Diskus Interkalsular (Intercalated Discs):

  • Struktur unik ini terdapat di antara sel-sel otot jantung.
  • Diskus interkalsular mengandung gap junctions yang memungkinkan transmisi impuls listrik dari satu sel ke sel yang lain, sehingga menyebabkan kontraksi otot jantung yang terkoordinasi (syncytium).

Retikulum Sarkoplasma (Sarcoplasmic Reticulum):

  • Mirip dengan otot rangka, retikulum sarkoplasma di sel otot jantung berperan penting dalam regulasi kalsium selama kontraksi otot.
  • Kalsium disimpan dalam retikulum sarkoplasma dan dilepaskan ke dalam sitoplasma selama depolarisasi untuk memulai kontraksi.

Mitokondria:

  • Sel otot jantung memiliki jumlah mitokondria yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan energi yang besar untuk kontraksi yang berkelanjutan.
  • Mitokondria menghasilkan ATP melalui respirasi aerobik, yang diperlukan untuk kontraksi otot.

Sarcomere:

  • Unit kontraktif dasar dari myofibril, yang terdiri dari filamen aktin dan miosin serta z-disk sebagai batasnya.
  • Kontraksi otot jantung terjadi ketika filamen aktin dan miosin di dalam sarcomere meluncur satu sama lain.

T-tubules (Transverse Tubules):

  • T-tubules adalah invaginasi membran sel yang mengarahkan potensial aksi ke dalam sel otot jantung.
  • Ini memungkinkan depolarisasi seluruh sel otot jantung secara bersamaan, memicu kontraksi seragam.

Perikardium:

  • Lapisan tipis membran yang melapisi jantung dan membantu mengurangi gesekan saat jantung berkontraksi dan mengembang.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sebutkan komponen biotik dan abiotik beserta fungsinya dari ekosistem danau

16

5.0

Jawaban terverifikasi