apa saja respons bangsa terhadap imperialisme dan kolonialisme?

<ol><li>Perlawanan Fisik dan Bersenjata<ul><li>Perang Diponegoro (1825-1830): Dipimpin oleh Pangeran Diponegoro di Jawa, perang ini adalah salah satu perlawanan terbesar terhadap Belanda di Jawa.</li><li>Perang Aceh (1873-1904): Perlawanan rakyat Aceh terhadap upaya Belanda untuk menguasai wilayah Aceh.</li></ul></li><li>Gerakan Sosial dan Kebudayaan<ul><li>Sarekat Islam (1912): Organisasi massa yang didirikan oleh Haji Samanhudi untuk melindungi kepentingan pedagang Islam di Indonesia, yang kemudian berkembang menjadi gerakan politik yang menentang kolonialisme.</li><li>Boedi Oetomo (1908): Organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran nasional, menjadi simbol kebangkitan nasional Indonesia.</li></ul></li><li>Gerakan Politik dan Diplomasi<ul><li>Pergerakan Nasional (1908-1945): Serangkaian organisasi dan pergerakan politik seperti Partai Nasional Indonesia (1927) yang didirikan oleh Soekarno, yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.</li><li>Proklamasi Kemerdekaan (1945): Puncak dari perjuangan politik, di mana Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.</li></ul></li><li>Diplomasi Internasional<ul><li>Konferensi Asia-Afrika (1955): Indonesia, di bawah kepemimpinan Soekarno, memainkan peran penting dalam menyelenggarakan konferensi ini untuk membangun solidaritas di antara negara-negara Asia dan Afrika dalam melawan imperialisme.</li></ul></li></ol>