apa saja penyimpangan pada zaman soekarno...

Question

apa saja penyimpangan pada zaman soekarno

Aquata A · Accepted Answer

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, atau yang lebih dikenal dengan masa Demokrasi Terpimpin, terjadi beberapa penyimpangan dari prinsip-prinsip demokrasi yang telah ditetapkan. Penyimpangan-penyimpangan ini berdampak signifikan pada kehidupan politik, sosial, dan ekonomi Indonesia.

Berikut adalah beberapa penyimpangan yang terjadi pada masa tersebut:
1. Pemusatan Kekuasaan di Tangan Presiden
– Presiden sebagai pusat segala-galanya: Kekuasaan Presiden Soekarno semakin kuat dan terpusat. Keputusan-keputusan penting seringkali diambil secara sepihak oleh Presiden tanpa melibatkan lembaga-lembaga negara lainnya.
– Pembubaran DPR hasil Pemilu 1955: DPR yang merupakan hasil pemilu langsung dibubarkan dan digantikan dengan MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara). Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk melemahkan lembaga perwakilan rakyat.

2. Manipulasi terhadap Pancasila
– Penafsiran Subjektif: Pancasila ditafsirkan secara subjektif oleh Presiden Soekarno, sehingga menjadi alat legitimasi untuk memperkuat kekuasaannya.
– Konsep Nasakom: Konsep Nasionalisme, Agama, dan Komunisme yang digagas oleh Soekarno, meskipun bertujuan untuk menyatukan bangsa, namun dalam praktiknya justru menimbulkan perpecahan dan konflik.

3. Penggunaan Kekuatan Non-Demokratis
– Pembubaran Partai Politik: Banyak partai politik dibubarkan, sehingga ruang gerak partai politik menjadi terbatas.
– Penggunaan Angkatan Darat: Angkatan Darat seringkali digunakan untuk tujuan politik, seperti membubarkan demonstrasi atau menekan lawan politik.

4. Pelanggaran HAM
– Penangkapan dan Penahanan Tahanan Politik: Banyak tokoh oposisi dan mereka yang dianggap sebagai ancaman terhadap kekuasaan ditangkap dan ditahan tanpa proses peradilan yang adil.
– Pembatasan Kebebasan Berpendapat: Kebebasan pers dan berpendapat dibatasi, sehingga kritik terhadap pemerintah sulit dilakukan.

5. Keterlibatan Indonesia dalam Konfrontasi dengan Malaysia
Konfrontasi Melawan Malaysia: Kebijakan konfrontasi yang dilakukan oleh Indonesia terhadap Malaysia menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial yang besar.

Kevin L · Accepted Answer

Selama masa pemerintahan Presiden Soekarno di Indonesia, terdapat beberapa penyimpangan dari prinsip-prinsip demokrasi dan pelanggaran hak asasi manusia. Salah satu penyimpangan utama adalah pendirian Demokrasi Terpimpin, sebuah sistem politik di mana Soekarno memiliki kekuasaan dan otoritas yang signifikan, membatasi peran partai politik dan lembaga lainnya. Pusatnya kekuasaan ini menyebabkan kurangnya mekanisme pengawasan, yang merusak prinsip-prinsip demokrasi.
Selain itu, selama periode ini, terjadi penindasan terhadap lawan politik dan kebebasan berbicara. Pemerintahan Soekarno menindas oposisi dan ketidaksetujuan, yang mengakibatkan penangkapan, sensor, dan pembatasan aktivitas politik. Penindasan kebebasan politik ini melanggar hak asasi manusia dasar dan nilai-nilai demokrasi.
Selain itu, kebijakan Soekarno, seperti nasionalisasi perusahaan Belanda dan pendirian struktur otoriter seperti PKI (Partai Komu-nis Indonesia), berkontribusi pada ketidakstabilan ekonomi dan ketegangan sosial. Kebijakan-kebijakan ini menyimpang dari norma-norma demokratis dan menyebabkan polarisasi lebih lanjut dalam masyarakat Indonesia.
Secara keseluruhan, penyimpangan selama masa pemerintahan Soekarno meliputi konsentrasi kekuasaan di tangan satu pemimpin, penindasan oposisi politik, pelanggaran hak asasi manusia, dan kebijakan yang merusak prinsip-prinsip demokrasi. Penyimpangan-penyimpangan ini memiliki dampak jangka panjang terhadap lanskap politik dan masyarakat Indonesia.
Selain itu, selama masa pemerintahan Soekarno, terjadi juga ketegangan politik dan ekonomi yang berujung pada krisis politik, seperti G30S/PKI pada tahun 1965 yang mengakibatkan kejatuhan Soekarno dan berakhirnya masa Demokrasi Terpimpin. Krisis ini menunjukkan ketidakstabilan politik yang diakibatkan oleh penyimpangan-penyimpangan pada masa pemerintahan Soekarno.
Dengan demikian, penyimpangan-penyimpangan pada masa Soekarno tidak hanya merusak prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia, tetapi juga berdampak pada stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. Peristiwa-peristiwa ini menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia dan memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

apa saja penyimpangan pada zaman soekarno

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa