apa saja kontroversi yang terjadi dalam pengangkatan habibi sebagai presisen sehungga muncul demonstrasi menolak pelantikannya

<p>Beberapa isu kontroversial dan alasan demonstrasi antara lain:</p><ol><li><strong>Proses Pengunduran Soeharto:</strong> Pengunduran diri Soeharto pada 21 Mei 1998 menyusul tekanan dan demonstrasi besar-besaran dari masyarakat yang menuntut reformasi dan perubahan politik. Proses ini sendiri memunculkan ketidakpuasan dan kontroversi di kalangan masyarakat.</li><li><strong>Persepsi Terhadap Keterlibatan Habibie dalam Pemerintahan Soeharto:</strong> Sebagai Wakil Presiden di bawah pemerintahan Soeharto, Habibie dianggap sebagai bagian dari rezim yang lama. Beberapa orang percaya bahwa pemilihan Habibie sebagai Presiden adalah upaya untuk mempertahankan kekuatan oleh kelompok yang terkait dengan pemerintahan Soeharto.</li><li><strong>Kontroversi Pemilihan Presiden oleh MPR:</strong> Pelantikan Habibie sebagai Presiden dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tanpa melalui pemilihan umum. Hal ini menimbulkan kontroversi karena sebagian masyarakat menginginkan pemilihan presiden melalui mekanisme demokratis yang lebih inklusif.</li><li><strong>Tuntutan Reformasi Politik:</strong> Demonstrasi di Indonesia pada tahun 1998 sebagian besar dipicu oleh tuntutan reformasi politik dan ekonomi. Masyarakat menuntut perubahan sistem politik, pemberantasan korupsi, perlindungan hak asasi manusia, dan transparansi pemerintahan.</li><li><strong>Isu-isu Ekonomi:</strong> Selama masa pemerintahan Habibie, terdapat tekanan ekonomi dan krisis moneter yang melibatkan masalah keuangan dan restrukturisasi ekonomi. Hal ini juga menciptakan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.</li></ol>