Nur R

11 September 2023 02:26

Iklan

Nur R

11 September 2023 02:26

Pertanyaan

Apa saja kebijakan ekonomi Indonesia pada masa pemerintahan kabinet Burhanuddin Harahap?

Apa saja kebijakan ekonomi Indonesia pada masa pemerintahan kabinet Burhanuddin Harahap?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

35

:

25

Klaim

58

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sahel S

11 September 2023 03:14

Jawaban terverifikasi

<p>Kabinet Burhanuddin Harahap adalah kabinet yang berkuasa di Indonesia pada periode tahun 1955-1956. Kabinet ini memiliki beberapa kebijakan ekonomi yang ditegakkan selama masa pemerintahannya. Beberapa kebijakan tersebut adalah:</p><p>1. Kebijakan Liberalisasi Perdagangan: Pemerintahan kabinet Burhanuddin Harahap memberlakukan kebijakan liberalisasi perdagangan dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini meliberalisasi regulasi perdagangan, seperti pengurangan atau penghapusan tarif impor, sehingga mengurangi hambatan perdagangan internasional.</p><p>2. Pengembangan Sumber Daya Alam: Kabinet ini menekankan pengembangan sektor sumber daya alam, terutama pertambangan dan perkebunan. Pemerintah mendorong investasi dalam sektor ini untuk meningkatkan produksi dan ekspor, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.</p><p>3. Pembangunan Infrastruktur: Kabinet ini juga fokus pada pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerintah melakukan investasi dalam pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas transportasi lainnya guna meningkatkan konektivitas antar daerah dan mempermudah pergerakan barang dan jasa.</p><p>4. Kebijakan Pemerataan: Kabinet ini memiliki perhatian terhadap pemerataan ekonomi antar wilayah. Pemerintah membuat langkah-langkah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara wilayah yang maju dan yang tertinggal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program pengembangan daerah-daerah yang kurang berkembang secara ekonomi.</p><p>5. Penanaman Modal Asing: Kabinet Burhanuddin Harahap juga mendorong penanaman modal asing ke Indonesia. Pemerintah memberikan insentif dan fasilitas bagi investor asing yang ingin berinvestasi di sektor-sektor strategis, dengan tujuan meningkatkan aliran modal masuk yang dapat digunakan untuk mengembangkan ekonomi Indonesia.</p><p><strong>Dalam kesimpulannya,</strong> kabinet Burhanuddin Harahap menerapkan kebijakan liberalisasi perdagangan, pengembangan sumber daya alam, pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi, dan penanaman modal asing. Semua kebijakan ini diarahkan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah di Indonesia.</p>

Kabinet Burhanuddin Harahap adalah kabinet yang berkuasa di Indonesia pada periode tahun 1955-1956. Kabinet ini memiliki beberapa kebijakan ekonomi yang ditegakkan selama masa pemerintahannya. Beberapa kebijakan tersebut adalah:

1. Kebijakan Liberalisasi Perdagangan: Pemerintahan kabinet Burhanuddin Harahap memberlakukan kebijakan liberalisasi perdagangan dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ini meliberalisasi regulasi perdagangan, seperti pengurangan atau penghapusan tarif impor, sehingga mengurangi hambatan perdagangan internasional.

2. Pengembangan Sumber Daya Alam: Kabinet ini menekankan pengembangan sektor sumber daya alam, terutama pertambangan dan perkebunan. Pemerintah mendorong investasi dalam sektor ini untuk meningkatkan produksi dan ekspor, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

3. Pembangunan Infrastruktur: Kabinet ini juga fokus pada pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Pemerintah melakukan investasi dalam pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas transportasi lainnya guna meningkatkan konektivitas antar daerah dan mempermudah pergerakan barang dan jasa.

4. Kebijakan Pemerataan: Kabinet ini memiliki perhatian terhadap pemerataan ekonomi antar wilayah. Pemerintah membuat langkah-langkah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara wilayah yang maju dan yang tertinggal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program pengembangan daerah-daerah yang kurang berkembang secara ekonomi.

5. Penanaman Modal Asing: Kabinet Burhanuddin Harahap juga mendorong penanaman modal asing ke Indonesia. Pemerintah memberikan insentif dan fasilitas bagi investor asing yang ingin berinvestasi di sektor-sektor strategis, dengan tujuan meningkatkan aliran modal masuk yang dapat digunakan untuk mengembangkan ekonomi Indonesia.

Dalam kesimpulannya, kabinet Burhanuddin Harahap menerapkan kebijakan liberalisasi perdagangan, pengembangan sumber daya alam, pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi, dan penanaman modal asing. Semua kebijakan ini diarahkan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah di Indonesia.


Iklan

NASYWA A

11 September 2023 02:45

Jawaban terverifikasi

<p>Mengembalikan kewibawaan (gezag) moril Pemerintah i.c. kepercayaan Angkatan Darat dan masyarakat kepada Pemerintah.</p><p>&nbsp;</p><p>Melaksanakan Pemilihan Umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan menyelenggarakan terbentuknya Parlemen yang baru.</p><p>&nbsp;</p><p>Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi sedapat-dapatnya dalam tahun 1955 ini juga.</p><p>Menghilangkan faktor-faktor yang menimbulkan inflasi.</p><p>Memberantas korupsi.</p><p>&nbsp;</p><p>Meneruskan perjuangan mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah kekuasaan Republik Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>Memperkembangkan politik kerja sama Asia-Afrika, berdasarkan politik bebas dan aktif menuju perdamaian</p>

Mengembalikan kewibawaan (gezag) moril Pemerintah i.c. kepercayaan Angkatan Darat dan masyarakat kepada Pemerintah.

 

Melaksanakan Pemilihan Umum menurut rencana yang sudah ditetapkan dan menyelenggarakan terbentuknya Parlemen yang baru.

 

Menyelesaikan perundang-undangan desentralisasi sedapat-dapatnya dalam tahun 1955 ini juga.

Menghilangkan faktor-faktor yang menimbulkan inflasi.

Memberantas korupsi.

 

Meneruskan perjuangan mengembalikan Irian Barat ke dalam wilayah kekuasaan Republik Indonesia.

 

Memperkembangkan politik kerja sama Asia-Afrika, berdasarkan politik bebas dan aktif menuju perdamaian


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi