Raka M

12 April 2020 04:37

Iklan

Iklan

Raka M

12 April 2020 04:37

Pertanyaan

apa saja fosil peninggalan masa peraaksara?


9

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Feby

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

22 Januari 2022 03:52

Jawaban terverifikasi

Halo Raka. Kakak bantu jawab ya😊 Jadi, peninggalan-peninggalan fosil manusia purba pada masa praaksara, diantaranya: fosil Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran, Pithecantropus Erectus di desa Trinil, Pithecantropus Robustus di Trinil, Pithecantropus Mojokertensis di Mojokerto, Homo Soloensis di Bengawan Solo, Homo Wajakensis di Wajak, dan Homo Floresiensis di Pulau Flores. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Masa Praaksara merupakan masa sebelum manusia mengenal tulisan. Hasil kebudayaannya beragam mulai dari zaman batu (zaman litik) hingga zaman logam (zaman perundagian). Berdasarkan ilmu arkeologi (peninggalan sejarah), pembabakan zaman praaksara dibagi menjadi: paleolitikum (zaman batu tua), mesolitikum (zaman batu madya), neolitikum (zaman batu muda), dan megalitikum (zaman batu besar). Berikut fosil-fosil manusia purba peninggalan zaman prasejarah, yaitu antara lain: 1. Meganthropus Paleojavanicus Penemuan fosil Meganthropus Paleojavanicus di Indonesia dilakukan von Koenigswald pada tahun 1936 – 1941. Ia menemukan fosil gigi geraham sebelah kanan dan kiri manusia purba di Sangiran, Surakarta, Jawa Tengah. Setelah melalui proses penelitian ditemukan bahwa geraham itu berasal dari manusia purba bertubuh besar tetapi tidak tinggi, yang dinamakan Meganthropus Paleojavanicus. 2. Pithecantropus Erectus Dr. Eugene Dubois menemukan fosil dan artefak pada tahun 1890 di Desa Trinil, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur berupa tulang tengkorak, tulang rahang, dan tulang belakang. Ia menemukan fosil dengan bentuk kerangka manusia yang memiliki kemiripan dengan kera, maka dinamakan Pithecantropus Erectus. Pithecan yang berarti kera, atropus berarti manusia, dan erectus yang artinya tegak atau berdiri. Pithecantropus Erectus berarti manusia kera yang berjalan tegak, yang menurut perkiraan hidup antara 1 – 2 juta tahun yang lalu. 3. Pithecantropus Robustus Pada tahun 1939, Von Koenigswald menemukan fosil manusia purba di Trinil yang bernama Pithecantropus Robustus. Jenis fosil manusia purba ini dikenal sebagai manusia kera berahang besar, yang menurut para peneliti gemar memakan tumbuh – tumbuhan. Rahang besar tersebut sebagai salah satu dari ciri – ciri homo robustus lebih besar dari bentuk mulut manusia sekarang berguna untuk mengunyah tumbuhan dengan lebih cepat dan mudah. 4. Pithecantropus Mojokertensis Pada tahun 1937, Von Koenigswald kembali menemukan fosil berupa tengkorak dan tulang kering yang memiliki kemiripan dengan pithecantropus erectus dan soloensis pada zaman prasejarah di Indonesia, tetapi diperkirakan bahwa fosil yang ditemukan tersebut adalah anak – anak berdasarkan ukurannya. Nama Pithecantropus Mojokertensis kemudian diberikan yang artinya manusia kera dari Mojokerto. 5. Homo Soloensis Fosil di Indonesia yang berasal dari manusia purba ini ditemukan di desa Nandong, lembah Bengawan Solo oleh Weidenreich dan von Koeigswald pada 1931 dan dinamakan Homo Soloensis. Manusia purba ini berdasarkan hasil penelitian von Koenigswald dan Eugene Dubois ditemukan bahwa tingkat kehidupannya lebih tinggi daripada jenis manusia purba Pithecantropus Erectus. Diperkirakan mereka hidup antara 300 ribu hingga 900 ribu tahun lalu. 6. Homo Wajakensis Fosil di Indonesia yang mirip dengan penemuan dari von Koenigswald ini ditemukan oleh seorang penambang batu marmer yang bernama B.D. Von Rietschotten di tahun 1889. Eugene Dubois kemudian menelitinya dan memberi nama Homo Wajakensis, yang artinya manusia dari Wajak, dekat Tumenggung, Jawa Timur. Tengkoraknya memiliki banyak ciri yang sama dengan tengkorak penduduk asli Australia yaitu suku aborigin. Karena itu diduga bahwa fosil ini termasuk ke dalam ras Australoide, nenek moyang Homo Soloensis dan juga Aborigin. 7. Homo Floresiensis Manusia purba ini ditemukan di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dan perkiraan hidup pada 12 ribu tahun yang lalu berdampingan dengan jenis – jenis manusia purba yang lain. Tinggi badannya hanya satu meter, dahi sempit dan tidak menonjol, tulang rahang yang menonjol, volume otak 380 cc dan tengkorak kepalanya kecil. Semoga membantu 😊


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

berdirinya candi borobudur

10

0.0

Jawaban terverifikasi

apakah di jaman purba kala terdapat dinosaurus🤔 lalu disaat dinosaurus punah apakah manusia purba juga ikut puna🤔🤔

1

0.0

Lihat jawaban (1)

Iklan

Iklan