Mazaya M

30 Januari 2024 06:54

Iklan

Mazaya M

30 Januari 2024 06:54

Pertanyaan

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan?

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

14

:

47

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Dela A

Community

30 Januari 2024 06:58

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan antara lain ketersediaan barang substitusi, proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang, kategori barang, kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah, apakah keanekaragaman penggunaan barang</p>

Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan antara lain ketersediaan barang substitusi, proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang, kategori barang, kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah, apakah keanekaragaman penggunaan barang


Iklan

Nanda R

Community

15 Februari 2024 00:28

Jawaban terverifikasi

<p>Elastisitas permintaan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang memainkan peran penting dalam merespons perubahan harga. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi elastisitas permintaan termasuk:</p><p><strong>Tersedianya Barang Pengganti atau Substitusi:</strong></p><ul><li><strong>Pengaruh:</strong> Jika terdapat banyak barang pengganti yang dapat digunakan sebagai alternatif, elastisitas permintaan cenderung tinggi. Konsumen lebih mungkin beralih ke barang pengganti jika harga suatu produk naik.</li><li><strong>Contoh:</strong> Jika harga kopi naik, konsumen mungkin beralih ke teh atau minuman pengganti lainnya.</li></ul><p><strong>Sifat Barang (Necessities vs. Barang Mewah):</strong></p><ul><li><strong>Pengaruh:</strong> Barang yang dianggap sebagai kebutuhan pokok (necessities) cenderung memiliki elastisitas permintaan yang lebih rendah karena konsumen mungkin tetap membelinya meskipun harga naik. Sementara itu, barang mewah cenderung memiliki elastisitas permintaan yang lebih tinggi.</li><li><strong>Contoh:</strong> Gula sebagai kebutuhan pokok mungkin memiliki elastisitas yang lebih rendah daripada parfum sebagai barang mewah.</li></ul><p><strong>Waktu:</strong></p><ul><li><strong>Pengaruh:</strong> Elastisitas permintaan dapat berubah seiring waktu. Pada umumnya, konsumen memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk merespons perubahan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang.</li><li><strong>Contoh:</strong> Jika harga bahan bakar naik secara tiba-tiba, konsumen mungkin tetap menggunakan mobil dalam waktu singkat, tetapi dalam jangka waktu yang lebih panjang, mereka dapat mencari alternatif transportasi atau kendaraan yang lebih efisien energi.</li></ul><p><strong>Proporsi Pendapatan yang Digunakan untuk Membeli Barang:</strong></p><ul><li><strong>Pengaruh:</strong> Barang yang memerlukan proporsi pendapatan yang besar untuk membelinya cenderung memiliki elastisitas permintaan yang tinggi. Sebaliknya, barang dengan proporsi pendapatan yang kecil cenderung memiliki elastisitas yang lebih rendah.</li><li><strong>Contoh:</strong> Jika harga roti naik, konsumen mungkin masih dapat membeli karena proporsi pendapatannya yang kecil dibandingkan dengan barang-barang lain.</li></ul><p><strong>Ketersediaan Barang di Pasar:</strong></p><ul><li><strong>Pengaruh:</strong> Jika suatu barang langka atau sulit ditemukan di pasar, elastisitas permintaannya mungkin lebih rendah karena konsumen memiliki lebih sedikit alternatif.</li><li><strong>Contoh:</strong> Barang antik atau unik mungkin memiliki elastisitas permintaan yang lebih rendah.</li></ul>

Elastisitas permintaan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang memainkan peran penting dalam merespons perubahan harga. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi elastisitas permintaan termasuk:

Tersedianya Barang Pengganti atau Substitusi:

  • Pengaruh: Jika terdapat banyak barang pengganti yang dapat digunakan sebagai alternatif, elastisitas permintaan cenderung tinggi. Konsumen lebih mungkin beralih ke barang pengganti jika harga suatu produk naik.
  • Contoh: Jika harga kopi naik, konsumen mungkin beralih ke teh atau minuman pengganti lainnya.

Sifat Barang (Necessities vs. Barang Mewah):

  • Pengaruh: Barang yang dianggap sebagai kebutuhan pokok (necessities) cenderung memiliki elastisitas permintaan yang lebih rendah karena konsumen mungkin tetap membelinya meskipun harga naik. Sementara itu, barang mewah cenderung memiliki elastisitas permintaan yang lebih tinggi.
  • Contoh: Gula sebagai kebutuhan pokok mungkin memiliki elastisitas yang lebih rendah daripada parfum sebagai barang mewah.

Waktu:

  • Pengaruh: Elastisitas permintaan dapat berubah seiring waktu. Pada umumnya, konsumen memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk merespons perubahan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang.
  • Contoh: Jika harga bahan bakar naik secara tiba-tiba, konsumen mungkin tetap menggunakan mobil dalam waktu singkat, tetapi dalam jangka waktu yang lebih panjang, mereka dapat mencari alternatif transportasi atau kendaraan yang lebih efisien energi.

Proporsi Pendapatan yang Digunakan untuk Membeli Barang:

  • Pengaruh: Barang yang memerlukan proporsi pendapatan yang besar untuk membelinya cenderung memiliki elastisitas permintaan yang tinggi. Sebaliknya, barang dengan proporsi pendapatan yang kecil cenderung memiliki elastisitas yang lebih rendah.
  • Contoh: Jika harga roti naik, konsumen mungkin masih dapat membeli karena proporsi pendapatannya yang kecil dibandingkan dengan barang-barang lain.

Ketersediaan Barang di Pasar:

  • Pengaruh: Jika suatu barang langka atau sulit ditemukan di pasar, elastisitas permintaannya mungkin lebih rendah karena konsumen memiliki lebih sedikit alternatif.
  • Contoh: Barang antik atau unik mungkin memiliki elastisitas permintaan yang lebih rendah.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa yang dimaksud produsen??

19

0.0

Jawaban terverifikasi

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

30

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan