Razqa P

08 Agustus 2025 09:16

Iklan

Razqa P

08 Agustus 2025 09:16

Pertanyaan

Apa perbedaan sifat antara Agregasi Platelet ketika LDL sudah teroksidasi (oxLDL) dengan reaksi bonding dari komposisi bioaktif ketika bertemu di sisi penambatan Plaque lemak? (E.G: Rutinosida dengan Cyclooxygenase-2)

Apa perbedaan sifat antara Agregasi Platelet ketika LDL sudah teroksidasi (oxLDL) dengan reaksi bonding dari komposisi bioaktif ketika bertemu di sisi penambatan Plaque lemak? (E.G: Rutinosida dengan Cyclooxygenase-2)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

31

:

06

Klaim

12

2


Iklan

Fahmi W

10 Agustus 2025 05:55

<h2>1. <strong>Agregasi Platelet saat LDL teroksidasi (oxLDL)</strong></h2><ul><li><strong>Sifat utama</strong>: Ini adalah <strong>proses biologis-proinflamasi dan pro-trombosis</strong> yang terjadi secara alami (patologis) di tubuh, sebagai respons terhadap <strong>kerusakan endotel dan keberadaan oxLDL</strong>.</li><li><strong>Mekanisme</strong>:<ol><li>LDL yang teroksidasi mengikat reseptor scavenger (seperti CD36) pada platelet dan makrofag.</li><li>Hal ini memicu aktivasi platelet, meningkatkan ekspresi molekul adhesi (P-selectin, integrin αIIbβ3).</li><li>Platelet menjadi <strong>“lengket”</strong>, mudah saling menempel dan menempel pada endotel yang rusak.</li><li>Proses ini meningkatkan pelepasan <strong>thromboxane A₂ (TXA₂)</strong> → memicu vasokonstriksi dan agregasi lebih lanjut.</li></ol></li><li><strong>Konteks biologis</strong>: Tidak memerlukan molekul eksternal yang “dipasangkan”, tapi dipicu oleh perubahan kimia pada LDL yang sudah ada di tubuh.</li><li><strong>Arah efek</strong>: <strong>Memperburuk</strong> pembentukan plak dan risiko trombus.</li></ul><h2>2. <strong>Reaksi bonding bioaktif (misalnya rutinosida dengan Cyclooxygenase-2 / COX-2)</strong></h2><ul><li><strong>Sifat utama</strong>: Ini adalah <strong>interaksi molekul-ligand dengan target enzim</strong> yang sering bersifat farmakologis (dapat berasal dari senyawa alami).</li><li><strong>Mekanisme</strong>:<ol><li>Rutinosida (flavonoid glikosida) berikatan dengan sisi aktif atau alosterik dari enzim COX-2.</li><li>Ikatan ini biasanya melibatkan <strong>ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, atau π-π stacking</strong>.</li><li>Hasilnya dapat berupa <strong>inhibisi enzim</strong> → mengurangi produksi prostaglandin dan tromboksan.</li></ol></li><li><strong>Konteks biologis</strong>: Tidak terjadi otomatis di tubuh, memerlukan paparan senyawa bioaktif dari luar (misalnya dari makanan atau suplemen).</li><li><strong>Arah efek</strong>: <strong>Menghambat</strong> jalur inflamasi dan trombotik, yang justru berlawanan dengan efek agregasi platelet akibat oxLDL.</li></ul><h2><strong>Perbedaan sifat yang paling mencolok</strong></h2><p><strong>1. Asal kejadian</strong></p><ul><li>Agregasi platelet oleh oxLDL → endogen, akibat perubahan lipid dalam tubuh.</li><li>Bonding bioaktif → eksogen, akibat masuknya senyawa tertentu dari luar.</li></ul><p><strong>2. Dampak fisiologis</strong></p><ul><li>Agregasi platelet oleh oxLDL → pro-aterogenik (mempercepat pembentukan plak).</li><li>Bonding bioaktif → anti-aterogenik (menghambat proses inflamasi/trombosis).</li></ul><p><strong>3. Jenis interaksi</strong></p><ul><li>Agregasi platelet oleh oxLDL → interaksi seluler &amp; aktivasi jalur sinyal platelet.</li><li>Bonding bioaktif → interaksi molekul-enzim di level biokimia.</li></ul><p><strong>4. Arah respon tubuh</strong></p><ul><li>oxLDL → memicu <strong>aktivasi</strong> (pro-inflamasi).</li><li>Rutinosida-COX-2 → memicu <strong>inhibisi</strong> (anti-inflamasi).</li></ul>

1. Agregasi Platelet saat LDL teroksidasi (oxLDL)

  • Sifat utama: Ini adalah proses biologis-proinflamasi dan pro-trombosis yang terjadi secara alami (patologis) di tubuh, sebagai respons terhadap kerusakan endotel dan keberadaan oxLDL.
  • Mekanisme:
    1. LDL yang teroksidasi mengikat reseptor scavenger (seperti CD36) pada platelet dan makrofag.
    2. Hal ini memicu aktivasi platelet, meningkatkan ekspresi molekul adhesi (P-selectin, integrin αIIbβ3).
    3. Platelet menjadi “lengket”, mudah saling menempel dan menempel pada endotel yang rusak.
    4. Proses ini meningkatkan pelepasan thromboxane A₂ (TXA₂) → memicu vasokonstriksi dan agregasi lebih lanjut.
  • Konteks biologis: Tidak memerlukan molekul eksternal yang “dipasangkan”, tapi dipicu oleh perubahan kimia pada LDL yang sudah ada di tubuh.
  • Arah efek: Memperburuk pembentukan plak dan risiko trombus.

2. Reaksi bonding bioaktif (misalnya rutinosida dengan Cyclooxygenase-2 / COX-2)

  • Sifat utama: Ini adalah interaksi molekul-ligand dengan target enzim yang sering bersifat farmakologis (dapat berasal dari senyawa alami).
  • Mekanisme:
    1. Rutinosida (flavonoid glikosida) berikatan dengan sisi aktif atau alosterik dari enzim COX-2.
    2. Ikatan ini biasanya melibatkan ikatan hidrogen, interaksi hidrofobik, atau π-π stacking.
    3. Hasilnya dapat berupa inhibisi enzim → mengurangi produksi prostaglandin dan tromboksan.
  • Konteks biologis: Tidak terjadi otomatis di tubuh, memerlukan paparan senyawa bioaktif dari luar (misalnya dari makanan atau suplemen).
  • Arah efek: Menghambat jalur inflamasi dan trombotik, yang justru berlawanan dengan efek agregasi platelet akibat oxLDL.

Perbedaan sifat yang paling mencolok

1. Asal kejadian

  • Agregasi platelet oleh oxLDL → endogen, akibat perubahan lipid dalam tubuh.
  • Bonding bioaktif → eksogen, akibat masuknya senyawa tertentu dari luar.

2. Dampak fisiologis

  • Agregasi platelet oleh oxLDL → pro-aterogenik (mempercepat pembentukan plak).
  • Bonding bioaktif → anti-aterogenik (menghambat proses inflamasi/trombosis).

3. Jenis interaksi

  • Agregasi platelet oleh oxLDL → interaksi seluler & aktivasi jalur sinyal platelet.
  • Bonding bioaktif → interaksi molekul-enzim di level biokimia.

4. Arah respon tubuh

  • oxLDL → memicu aktivasi (pro-inflamasi).
  • Rutinosida-COX-2 → memicu inhibisi (anti-inflamasi).

Iklan

Diah A

18 Agustus 2025 06:26

<p>Perbedaan Utama<br>Perbedaan utamanya adalah agregasi platelet yang dipicu oleh oxLDL adalah reaksi patologis (reaksi yang tidak normal dan merusak), sementara ikatan antara senyawa bioaktif (seperti rutinosida) dengan enzim (seperti COX-2) adalah interaksi kimia yang dapat bermanfaat untuk menghambat proses penyakit.</p><p>lebih rincinya<br>1. Agregasi Platelet dengan oxLDL<br>Bayangkan platelet (trombosit) seperti prajurit kecil yang bertugas menghentikan pendarahan. Mereka akan saling menempel (agregasi) untuk membentuk sumbatan (bekuan darah) saat ada luka.<br>LDL (kolesterol jahat) itu seperti pengantar barang. Ketika LDL teroksidasi (oxLDL), dia menjadi "barang rusak" yang memicu sinyal bahaya. Di dalam pembuluh darah yang sudah ada plak lemak, oxLDL ini dianggap sebagai ancaman.<br>Reaksi: Ketika oxLDL ada, platelet akan menganggapnya sebagai "luka" palsu. Mereka akan mulai saling menempel (agregasi) secara tidak terkendali di area plak lemak. Proses ini berbahaya karena bisa menyebabkan sumbatan pembuluh darah (trombosis) yang berujung pada serangan jantung atau stroke.<br>Ini bukan reaksi kimia yang spesifik antara dua molekul, melainkan reaksi biologis yang kompleks dan merusak yang melibatkan banyak faktor dan sel lain, dipicu oleh adanya molekul berbahaya (oxLDL).<br>2. Ikatan Senyawa Bioaktif (Rutinosida) dengan Enzim (COX-2)<br>Sekarang, bayangkan enzim seperti koki yang membuat masakan. Enzim COX-2 adalah koki yang membuat masakan bernama "inflamasi" (peradangan). Peradangan ini yang memperparah plak lemak.<br>Rutinosida adalah zat alami yang bisa ditemukan di buah dan sayuran. Rutinosida adalah molekul yang dapat berfungsi seperti "kunci".<br>Reaksi: Rutinosida ini punya bentuk yang pas untuk masuk dan menempel pada sisi penambatan (bagian aktif) dari enzim COX-2, seperti kunci yang pas dengan gembok.&nbsp;<br>Ketika rutinosida menempel, enzim COX-2 tidak bisa lagi bekerja dengan normal. Jadi, rutinosida menghambat kerja enzim COX-2, sehingga produksi "masakan inflamasi" berkurang.<br>Ini adalah reaksi kimia spesifik yang terjadi di tingkat molekuler, di mana dua molekul (rutinosida dan COX-2) berinteraksi secara langsung dan spesifik. Interaksi ini bermanfaat karena menghambat proses penyakit.</p>

Perbedaan Utama
Perbedaan utamanya adalah agregasi platelet yang dipicu oleh oxLDL adalah reaksi patologis (reaksi yang tidak normal dan merusak), sementara ikatan antara senyawa bioaktif (seperti rutinosida) dengan enzim (seperti COX-2) adalah interaksi kimia yang dapat bermanfaat untuk menghambat proses penyakit.

lebih rincinya
1. Agregasi Platelet dengan oxLDL
Bayangkan platelet (trombosit) seperti prajurit kecil yang bertugas menghentikan pendarahan. Mereka akan saling menempel (agregasi) untuk membentuk sumbatan (bekuan darah) saat ada luka.
LDL (kolesterol jahat) itu seperti pengantar barang. Ketika LDL teroksidasi (oxLDL), dia menjadi "barang rusak" yang memicu sinyal bahaya. Di dalam pembuluh darah yang sudah ada plak lemak, oxLDL ini dianggap sebagai ancaman.
Reaksi: Ketika oxLDL ada, platelet akan menganggapnya sebagai "luka" palsu. Mereka akan mulai saling menempel (agregasi) secara tidak terkendali di area plak lemak. Proses ini berbahaya karena bisa menyebabkan sumbatan pembuluh darah (trombosis) yang berujung pada serangan jantung atau stroke.
Ini bukan reaksi kimia yang spesifik antara dua molekul, melainkan reaksi biologis yang kompleks dan merusak yang melibatkan banyak faktor dan sel lain, dipicu oleh adanya molekul berbahaya (oxLDL).
2. Ikatan Senyawa Bioaktif (Rutinosida) dengan Enzim (COX-2)
Sekarang, bayangkan enzim seperti koki yang membuat masakan. Enzim COX-2 adalah koki yang membuat masakan bernama "inflamasi" (peradangan). Peradangan ini yang memperparah plak lemak.
Rutinosida adalah zat alami yang bisa ditemukan di buah dan sayuran. Rutinosida adalah molekul yang dapat berfungsi seperti "kunci".
Reaksi: Rutinosida ini punya bentuk yang pas untuk masuk dan menempel pada sisi penambatan (bagian aktif) dari enzim COX-2, seperti kunci yang pas dengan gembok. 
Ketika rutinosida menempel, enzim COX-2 tidak bisa lagi bekerja dengan normal. Jadi, rutinosida menghambat kerja enzim COX-2, sehingga produksi "masakan inflamasi" berkurang.
Ini adalah reaksi kimia spesifik yang terjadi di tingkat molekuler, di mana dua molekul (rutinosida dan COX-2) berinteraksi secara langsung dan spesifik. Interaksi ini bermanfaat karena menghambat proses penyakit.


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, ATAU C PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan …. a. Sriwijaya b. Singasari c. Kutai d. Majapahit 2. Prasasti Batu Bertulis, Prasasti Tugu dan Prasasti Kebon Kopi adalah peninggalan kerajaan …. a. Majapahit b. Demak c. Tarumanegara d. Gowa-Tallo 3. Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan …. a. Hayam Wuruk b. Sultan Agung c. Sultan Ageng Tirtayasa d. Sultan Hasanudin 4. Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah …. a. Aceh b. Demak c. Gowa-Tallo d. Samudra Pasai 5. Berikut adalah peninggalan kerajaan Islam, kecuali … a. Masjid Demak b. Menara Kudus c. Candi Borobudur d. Pondok Pesantren 6. Kerajaan Majapahit dikenal dengan kerajaan yang mempunyai …. a. Permaisuri yang cantik-cantik b. Angkatan darat yang banyak c. Raja-raja yang bijak d. Kekuatan maritim yang besar 7. Berikut ini yang bukan termasuk kenampakan alam adalah …. a. Sungai b. Pelabuhan c. Danau d. Gunung 8. Daratan yang menjorok ke laut dinamakan …. a. Lembah b. Teluk c. Selat d. Tanjung 9. Wilayah Indonesia dibagi menjadi …. waktu. a. 3 bagian b. 4 bagian c. 2 bagian d. 1 bagian 10. Dataran tinggi Dieng terdapat di Provinsi …. a. Jawa Tengah b. Jawa timur c. Jawa barat d. Banten 11. Kota Semarang, Palembang dan Padang termasuk wilayah Indonesia dengan pembagian waktu … a. WITA b. WIB c. WIT d. WIS 12. Keanekaragaman suku-suku bangsa Indonesia antara lain dipengaruhi oleh …. a. Perbedaan kondisi lingkungan yang ditempati b. Persamaan lingkungan pulau yang ditempati c. Banyaknya gunung berapi di Indonesia d. Perbedaan jenis iklim antar pulau di Indonesia 13. Suku Asmat, Bintuni dan Sentani berasal dari pulau …. a. Kalimantan b. Sumatra c. Papua d. Jawa 14. Upacara pembakaran jenazah di Bali dikenal dengan nama …. a. Wiwit b. Legong c. Ngaben d. Kecak 15. Berikut adalah suku-suku yang ada di pulau Jawa, kecuali …. a. Jawa b. Sunda c. Toraja d. Tengger 16. Alat musik berikut ini yang berasal dari daerah Nusa Tenggara adalah …. a. Bonang b. Sasando c. Popondi d. Rebab 17. Berikut ini adalah contoh pakaian adat yang benar sesuai daerah asalnya adalah …. a. Ulos dari Jawa Barat b. Baju Kurung dari Sumatra Barat c. Beskap dari Sumatra Utara d. Kebaya dari Kalimantan Selatan 18. Berikut yang tidak termasuk kebudayaan daerah Indonesia adalah …. a. Tarian daerah b. Lagu daerah c. Bahasa daerah d. Tanah daerah 19. Orang yang menggunakan jasa atau barang disebut …. a. produsen b. Distributor c. Konsumen d. Penyalur 20. Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang, yaitu …. a. Usaha angkutan b. Usaha tukang cukur c. Usaha pelayanan kesehatan d. Usaha membuat makanan

5

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

21

3.7

Jawaban terverifikasi

Iklan

1.Pancasila adalah fondasi sekaligus pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila berfungsi sebagai.... a. dasar negara b. idelogi negara c. pandangan hidup bangsa d. cita-cita nasional 2.Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Wakil ketua BPUPKI ketika itu dijabat oleh .... a. Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo b. K.R.T Radjiman Wediodiningrat c. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta d. Ichibangase Yosio dan Radern Pandji Soeroso 3.Ir. Soekarno mengemukakan gagasannya tentang dasar negara pada tanggal .... a. 4 Juni 1945 b. 3 Juni 1945 c. 2 Juni 1945 d. 1 Juni 1945 4."Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik". Pernyataan tersebut tercantum di dalam UUD 1945 .... a. Pasal 1 Ayat 1 b. Pasal 1 Ayat 2 c. Pasal 1 Ayat 3 d. Pasal 18 5.Pemilu pada 15 Desember 1955 dilaksanakan untuk memilih anggota.... a.MPRS b.KNIP c.DPR d.konstitusi 6.Pemilihan umum (pemilu) merupakan proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu mulai dari presiden, wakil rakyat dari tingkat pusat sampai daerah. Di Indonesia pemilu dilaksanakan tiap .... a. 3 tahun sekali b. 4 tahun sekali c. 5 tahun sekali d. 6 tahun sekali 7.Pemilu merupakan salah satu syarat terbentuknya pemerintahan yang .... a. bersih b. terbuka c. transparan d. demokratis 8.Perhatikan pernyataan di bawah ini ! (1) Memperlakukan peserta pemilu secara adil dan setara (2) Menyuarakan pemilu (3) Menyampaikan informasi kegiatan pemilu kepada masyarakat (4) Melaporkan penyelenggaraan pemilu Pernyataan-pernyataan di atas merupakan tugas .... a. KPU b. rakyat c. presiden d. PPS 9.Pemilu tahun 2004 dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pemilu tersebut adalah untuk memilih .... a. anggota DPR dan DPRD b. anggota KPU c. persaingan calon presiden dan wakil presiden d. partai politik 10.Indonesia merupakan negara demokrasi yang menerapkan teori trias politika, yaitu eksekutif legislatif, dan yudikatif. Pemegang kekuasaan legislatif pada tingkat pemerintah desa ialah .... a. BPD b. kepala desa c. Sekretaris desa d. perangkat desa 11.Munurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan Memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh .... a. presiden b. DPR c. MPR d. MK 12.Perhatikan pernyataan berikut ini ! (1) Perlindungan konstitusional (2) Kebebasan menyatakan pendapat (3) Kebebasan untuk berserikat (4) Jaminan hak asasi manusia (5) Badan peradilan dikendalikan pemerintah Prinsip-prinsip demokrasi ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), dan (3) d. (1), dan (2) 13.Tiap negara memiliki sistem untuk menjalankan kehidupan pemerintahannya. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Ada beberapa macam sistem pemerintahan si dunia ini. Saat ini, Indonesia menganut sistem pemerintahan .... a. sosialisasi b. komunis c. Presidensial d. parlementer 14.Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, khusus nya pemerintahan daerah, sangat berhubungan erat dengan beberapa asas dalam pemerintahan suatu negara. Asas-asas yang dimaksud adalah .... a. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan b. desentralisasi, konsentrasi, dan tugas pembantuan c. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas utama d. desentralisasi, dekonsentrasi, dan sentralisasi 15.Bacalah pernyataan-pernyataan berikut ini ! (1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia (2) Memajukan kesejahteraan umum (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa (4) Menciptakan masyarakat yang jujur dan adil (5) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum pada nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), (3), dan (5) d. (1), (2), dan (3) 16.Anggota komisi Yudisial di angkat diberhentikan oleh .... a. presiden dan para menteri b. presiden dengan persetujuan DPR RI c. DPR RI dan MPR d. Mahkamah Agung 17.Lembaga tinggi negeri ini menurut UUD 45 sebelum diamandemen memiliki fungsi memberi masukan atau pertimbangan kepada presiden. Lembaga tinggi negara ini juga berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah. Namun sekarang, lembaga tinggi negara ini sudah dihapuskan. Lembaga yang dimaksudkan adalah .... a. Dewan Pertimbangan Daerah b. Dewan Pertimbangan Agung c. Mahkamah Konstitusi d. Mahkamah Agung 18.Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan atau kota bagi kepala daerah atau provinsi. Pernyataan ini merupakan tugas dan wewenang .... a. presiden b. kepala daerah c. wakil presiden d. wakil kepala daerah 19.Fungsi anggaran yang dijalankan oleh DPR ditunjukkan oleh .... a. Kekuasaan dalam membentuk UU b. mengesahkan rancangan APBN yang telah diajukan oleh presiden c. mengawasi jalannya pemerintahan d. menindak pelaku kejahatan 20.Basis daerah pemilihan anggota DPD adalah provinsi. Tiap provinsi diwakili oleh perwakilan DPD, yang terdiri dari .... a. 2 anggota b. 3 anggota c. 5 anggota d. 4 anggota

6

5.0

Jawaban terverifikasi

kisi-kisi UTS BAB Tauhid dan Asmaul Husna 1. Apa itu tauhid dan mengapa konsep ini menjadi pondasi utama dalam Islam? Pertanyaan ini akan menggali pemahaman dasar tentang tauhid dan pentingnya mengesakan Allah dalam semua aspek kehidupan.. . 2. Bagaimana hubungan antara tauhid dan Asmaul Husna? Pertanyaan ini akan mengkaji bagaimana nama-nama baik Allah (Asmaul Husna) merefleksikan sifat-sifat kesempurnaan Allah dan memperkuat keyakinan akan tauhid... 3. Apa saja jenis-jenis tauhid dan bagaimana kita dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan ini akan membahas tiga jenis tauhid (rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat) dan penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.... 4. Bagaimana Asmaul Husna dapat menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas ibadah dan akhlak kita? Pertanyaan ini akan mengeksplorasi bagaimana merenungkan makna Asmaul Husna dapat mengubah perilaku dan sikap kita... 5. Apa saja tantangan dalam mengimani tauhid di era modern ini dan bagaimana kita dapat mengatasinya? Pertanyaan ini akan membahas berbagai pengaruh negatif yang dapat melemahkan iman seseorang dan solusi untuk menghadapinya... 6. Bagaimana kita dapat mengajarkan konsep tauhid kepada anak-anak dengan cara yang efektif dan menarik? Pertanyaan ini akan membahas metode-metode yang tepat untuk menanamkan akidah tauhid sejak dini... 7. Apa hubungan antara tauhid dengan ilmu pengetahuan? Pertanyaan ini akan mengkaji apakah ada pertentangan antara ilmu pengetahuan dan keyakinan terhadap tauhid serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi.... 8. Bagaimana kita dapat menerapkan nilai-nilai tauhid dalam kehidupan bermasyarakat? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya toleransi, keadilan, dan persaudaraan dalam konteks tauhid.... 9. Apa peran ulama dalam menjaga kemurnian akidah tauhid? Pertanyaan ini akan membahas peran ulama dalam memberikan pemahaman yang benar tentang tauhid dan membentengi umat dari penyimpangan akidah.... 10. Bagaimana kita dapat menjaga keimanan kepada tauhid agar tetap kuat dan kokoh sepanjang hidup? Pertanyaan ini akan membahas pentingnya terus belajar, beribadah, dan berdzikir untuk memperkuat iman.....

13

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi