Halo, Fathia P. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru.
Kakak bantu jawab ya ๐
Perbedaan kongjungsi intrakalimat dan kongjungsi antarkalimat adalah konjungsi intrakalimat merupakan konjungsi yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa. Sementara itu, konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi atau kata sambung yang menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat lain.
Untuk memahami alasannya, mari simak pembahasan berikut.
Konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
Konjungsi intrakalimat merupakan konjungsi yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa.
Jenis-jenis konjungsi intrakalimat adalah sebagai berikut.
1. Konjungsi yang menyatakan waktu.
Contoh katanya: sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sementara, sambil, seraya, selama, sehingga, sampai.
2) Konjungsi yang menyatakan syarat.
Contoh katanya: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala.
3) Konjungsi yang menyatakan pengandaian.
Contoh katanya: andaikan, seandaiya, umpamanya, sekiranya.
4) Konjungsi yang menyatakan tujuan.
Contoh katanya: agar, supaya, biar.
5) Konjungsi yang menyatakan konsensif.
Contoh katanya: biarpun, meskipun, walaupun.
6) Konjungsi yang menyatakan pemiripan.
Contoh katanya: seakan-akan, sebagai, seperti, laksana.
7) Konjungsi yang menyatakan sebab.
Contoh katanya: sebab, karena.
8) Konjungsi yang menyatakan akibat.
Contoh katanya: sehingga, sampai-sampai, maka.
9) Konjungsi yang menyatakan penjelasan.
Contoh katanya: bahwa.
10) Konjungsi yang menyatakan cara.
Contoh katanya: dengan.
Konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi atau kata sambung yang menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai kalimat baru.
Jenis-jenis konjungsi antarkalimat adalah sebagai berikut.
1) Konjungsi yang menyatakan pertentangan dalam gagasan.
Contoh katanya: biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, dan meskipun demikian/begitu.
2) Konjungsi yang menyatakan lanjutan dari peristiwa.
Contoh katanya: sesudah itu, setelah itu, dan selanjutnya.
3) Konjungsi yang menyatakan kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya.
Contoh katanya: sebaliknya.
4) Konjungsi yang menyatakan keadaan yang sebenarnya.
Contoh katanya: sesungguhnya dan bahwasannya.
5) Konjungsi yang menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya.
Contoh katanya: malahan dan bahkan.
6) Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya.
Contoh katanya: namun dan akan tetapi.
7) Konjungsi yang menyatakan konsekuensi.
Contoh katanya: dengan demikian.
8) Konjungsi yang menyatakan akibat.
Contoh katanya: sebelum itu.
9) Konjungsi yang menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya.
Contoh katanya: sebelum itu.
Dengan demikian, perbedaan kongjungsi intrakalimat dan kongjungsi antarkalimat adalah konjungsi intrakalimat merupakan konjungsi yang menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, dan klausa dengan klausa. Sementara itu, konjungsi antarkalimat merupakan konjungsi atau kata sambung yang menghubungkan antara kalimat satu dengan kalimat lain.
Semoga membantu ya ๐
ยท 5.0 (1)
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Iklan
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!