Apa perbedaan komunisme maoisme dengan komunisme di Eropa. Jelaskan 3 perbedaannya

Ada beberapa perbedaan utama antara komunisme Maoisme (yang dianut oleh Tiongkok di bawah kepemimpinan Mao Zedong) dengan komunisme di Eropa. Berikut adalah tiga perbedaannya: 1. Pengutamaan pada Revolusi Petani: - Maoisme menekankan peran penting petani dalam revolusi sosialis. Mao Zedong berpendapat bahwa Tiongkok adalah negara agraris dan bahwa revolusi sosialis harus dimulai dari basis petani. Sebaliknya, di Eropa, fokus utamanya seringkali pada perjuangan buruh kota dan kelas pekerja industri. 2. Kultus Pribadi Mao Zedong: - Maoisme diwarnai oleh kultus pribadi Mao Zedong, yang memperlakukan Mao sebagai pemimpin yang tak tergantikan dan bahkan sebagai tokoh yang hampir ilahi. Hal ini merupakan karakteristik khas Maoisme yang tidak ada dalam komunisme Eropa, di mana pemimpin partai seringkali tidak memegang kekuasaan semacam itu. 3. "Revolusi Besar" dan "Gerakan Kebudayaan": - Mao Zedong memimpin berbagai inisiatif seperti "Revolusi Besar" (Great Leap Forward) dan "Gerakan Kebudayaan" (Cultural Revolution) yang menyebabkan perubahan sosial dan politik yang besar di Tiongkok. Inisiatif-inisiatif ini memiliki dampak besar terhadap masyarakat dan kehidupan politik Tiongkok. Di Eropa, perjalanan komunisme seringkali lebih terfokus pada isu-isu ekonomi dan perjuangan kelas. Perlu diingat bahwa komunisme adalah ideologi yang luas, dan terdapat variasi dalam penerapannya di berbagai negara. Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan konteks historis dan sosial yang berbeda di Tiongkok dan Eropa, serta kepemimpinan yang berbeda dalam pengembangan komunisme di kedua wilayah tersebut.