Apa perbedaan antara unsur-unsur golongan utama dan unsur-unsur golongan transisi dilihat dari konfigurasi elektronnya?

Perbedaan antara unsur-unsur golongan utama dan unsur-unsur golongan transisi dilihat dari konfigurasi elektronnya adalah konfigurasi elektron unsur-unsur golongan utama diakhiri subkulit s atau s dan p, sedangkan konfigurasi elektron unsur-unsur golongan transisi diakhiri subkulit s dan d. Unsur-unsur golongan utama atau golongan A merupakan unsur-unsur yang berada di blok s dan p pada tabel periodik unsur. Unsur-unsur ini memiliki konfigurasi elektron yang diakhiri dengan subkulit s (untuk unsur-unsur blok s) atau diakhiri subkilit s dan p (untuk unsur-unsur blok p). Subkulit s dan p ini berada pada kulit yang sama. Contohnya konfigurasi elektron Al berakhir pada subkulit 3s dan 3p, konfigurasi elektron Kr berakhir pada subkulit 4s dan 4p. Sedangkan unsur-unsur golongan transisi atau golongan B merupakan unsur yang menempati blok d pada tabel periodik unsur. Unsur-unsur ini memiliki konfigurasi elektron yang diakhiri dengan subkulit s dan d, dimana subkulit d menempati kulit yang berbeda dengan subkulit s. Jika dimisalkan kulit yang ditempati s adalah n, maka kulit yang ditempati subkulit d adalah n-1. Contoh, konfigurasi elektron Fe berakhir pada 4s dan 3d, konfigurasi elektron Ag berakhir pada 5s dan 4d. Jadi, perbedaan antara unsur-unsur golongan utama dan unsur-unsur golongan transisi dilihat dari konfigurasi elektronnya adalah konfigurasi elektron unsur-unsur golongan utama diakhiri subkulit s atau s dan p, sedangkan konfigurasi elektron unsur-unsur golongan transisi diakhiri subkulit s dan d.