Anindita A

07 November 2023 20:11

Iklan

Anindita A

07 November 2023 20:11

Pertanyaan

Apa pendapat Anda apabila dalam suatu masyarakat yang heterogen terdapat beberapa warga yang cenderung bersikap intoleran terhadap perbedaan? Apa kaitannya dengan hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial? Jelaskan.

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

20

:

55

:

38

Klaim

86

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Ni P

07 November 2023 22:43

Jawaban terverifikasi

<p>Manusia tidak hanya sebagai makhluk individu, melainkan juga sebagai makhluk sosial yang artinya memiliki keinginan untuk hidup dengan manusia lainnya dan melakukan interaksi karena tentu manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Tanpa memandang bagaimana latar belakang individu lainnya, setiap individu perlu adanya bantuan orang lain. Demikian halnya dengan kondisi masyarakat yang heterogen (beragam) latar belakang suku, ras, agama dan golongan yang tinggal dalam suatu wilayah yang sama. Harapannya setiap individu yang beragam ini dapat membaur satu sama lain sehingga terciptanya keharmonisan. Namun, tak dapat dipungkiri juga bahwa semakin heterogennya masyarakat akan ada potensi disintegrasi, salah satunya tindakan intoleran. Tindakan intoleran ini bisa dipicu karena adanya sikap yang membanding-bandingkan ciri2 tertentu dalam kebudayaan sendiri dengan kebudayaan lain. Tak jarang dari sikap membanding-bandingkan ini kemudian melahirkan streotipe negatif terhadap kelompok masyarakat yang berbeda. &nbsp;Oleh karena itu, penting sekali untuk menghindarkan diri dari sikap etnosentrisme dalam kehidupan dengan masyarakat yang heterogen.&nbsp;</p>

Manusia tidak hanya sebagai makhluk individu, melainkan juga sebagai makhluk sosial yang artinya memiliki keinginan untuk hidup dengan manusia lainnya dan melakukan interaksi karena tentu manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Tanpa memandang bagaimana latar belakang individu lainnya, setiap individu perlu adanya bantuan orang lain. Demikian halnya dengan kondisi masyarakat yang heterogen (beragam) latar belakang suku, ras, agama dan golongan yang tinggal dalam suatu wilayah yang sama. Harapannya setiap individu yang beragam ini dapat membaur satu sama lain sehingga terciptanya keharmonisan. Namun, tak dapat dipungkiri juga bahwa semakin heterogennya masyarakat akan ada potensi disintegrasi, salah satunya tindakan intoleran. Tindakan intoleran ini bisa dipicu karena adanya sikap yang membanding-bandingkan ciri2 tertentu dalam kebudayaan sendiri dengan kebudayaan lain. Tak jarang dari sikap membanding-bandingkan ini kemudian melahirkan streotipe negatif terhadap kelompok masyarakat yang berbeda.  Oleh karena itu, penting sekali untuk menghindarkan diri dari sikap etnosentrisme dalam kehidupan dengan masyarakat yang heterogen. 


Iklan

Erwin A

Community

08 November 2023 00:24

Jawaban terverifikasi

<p>Menurut saya, sikap intoleran terhadap perbedaan dalam masyarakat yang heterogen merupakan hal yang sangat disayangkan. Sikap ini dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti konflik, diskriminasi, dan kekerasan.</p><p>Kaitannya dengan hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, sikap intoleran dapat diartikan sebagai sikap yang hanya mementingkan kepentingan individu dan tidak menghargai kepentingan orang lain. Sikap ini bertentangan dengan hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan dan saling bergantung.</p><p>Manusia sebagai makhluk individu memiliki hak dan kebebasan untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan potensinya. Namun, hak dan kebebasan tersebut harus dibatasi oleh norma-norma sosial yang berlaku. Norma-norma sosial ini diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat.</p><p>Manusia sebagai makhluk sosial juga memiliki kewajiban untuk menghormati hak dan kebebasan orang lain. Setiap orang memiliki perbedaan, baik dalam hal agama, suku, ras, budaya, maupun pendapat. Perbedaan tersebut harus dihargai dan dihormati.</p><p>Oleh karena itu, sikap intoleran terhadap perbedaan harus dihindari. Setiap orang harus menyadari hakikatnya sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Setiap orang harus menghargai hak dan kebebasan orang lain, serta menghormati perbedaan yang ada.</p><p>Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi sikap intoleran terhadap perbedaan:</p><ul><li><strong>Pendidikan</strong></li></ul><p>Pendidikan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi sikap intoleran. Pendidikan dapat mengajarkan kepada masyarakat tentang pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan.</p><ul><li><strong>Komunikasi</strong></li></ul><p>Komunikasi yang efektif dapat membantu masyarakat untuk saling memahami dan menghormati perbedaan. Masyarakat harus mau untuk berdialog dan berdiskusi dengan orang yang berbeda dari mereka.</p><ul><li><strong>Kebijakan pemerintah</strong></li></ul><p>Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang mendukung toleransi dan menghargai perbedaan. Kebijakan ini dapat berupa peraturan perundang-undangan, program-program pendidikan, atau kampanye publik.</p><p>Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih toleran terhadap perbedaan dan hidup berdampingan secara harmonis.</p>

Menurut saya, sikap intoleran terhadap perbedaan dalam masyarakat yang heterogen merupakan hal yang sangat disayangkan. Sikap ini dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti konflik, diskriminasi, dan kekerasan.

Kaitannya dengan hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, sikap intoleran dapat diartikan sebagai sikap yang hanya mementingkan kepentingan individu dan tidak menghargai kepentingan orang lain. Sikap ini bertentangan dengan hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan dan saling bergantung.

Manusia sebagai makhluk individu memiliki hak dan kebebasan untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan potensinya. Namun, hak dan kebebasan tersebut harus dibatasi oleh norma-norma sosial yang berlaku. Norma-norma sosial ini diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat.

Manusia sebagai makhluk sosial juga memiliki kewajiban untuk menghormati hak dan kebebasan orang lain. Setiap orang memiliki perbedaan, baik dalam hal agama, suku, ras, budaya, maupun pendapat. Perbedaan tersebut harus dihargai dan dihormati.

Oleh karena itu, sikap intoleran terhadap perbedaan harus dihindari. Setiap orang harus menyadari hakikatnya sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Setiap orang harus menghargai hak dan kebebasan orang lain, serta menghormati perbedaan yang ada.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi sikap intoleran terhadap perbedaan:

  • Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi sikap intoleran. Pendidikan dapat mengajarkan kepada masyarakat tentang pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan.

  • Komunikasi

Komunikasi yang efektif dapat membantu masyarakat untuk saling memahami dan menghormati perbedaan. Masyarakat harus mau untuk berdialog dan berdiskusi dengan orang yang berbeda dari mereka.

  • Kebijakan pemerintah

Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang mendukung toleransi dan menghargai perbedaan. Kebijakan ini dapat berupa peraturan perundang-undangan, program-program pendidikan, atau kampanye publik.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih toleran terhadap perbedaan dan hidup berdampingan secara harmonis.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan