Rahmat S

16 November 2021 12:08

Iklan

Rahmat S

16 November 2021 12:08

Pertanyaan

Apa langkah-langkah awal yang ditempuh oleh pemerintah Orde Baru untuk mengatasi kondisi negara?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

03

:

01

Klaim

5

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Ruth A

16 November 2021 12:24

Jawaban terverifikasi

a. Penataan Kehidupan Politik 1. Pembentukan kabinet pembangunan Kabinet Ampera merupakan kabinet pertama yang dibentuk pada masa peralihan kekuasaan dengan tugasnya Dwi Darma, yaitu menciptakan stabilitas politik serta stabilitas ekonomi sebagai suatu persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional 2. Pembubaran PKI dan Organisasi massanya 12 Maret 1966 membubarkan PKI dengan diperkuat dengan Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966. Menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang di Indonesia 8 Maret 1966, 15 menteri ditangkap karena dianggap terlibat Gerakan 30 September 1965. 3. Penyederhanaan Partai Politik Hal ini berdasarkan atas persamaan program, bukan atas kesamaan ideologi. PPP (Partai Persatuan Pembangunan), gabungan dari NU, Parmusi, PSII dan PERTI PDI (Partai Demokrasi Indonesia), gabungan dari PNI, Partai Katolik, Partai MURBA, IPKI dan Parkindo Golkar (Golongan Karya) 4. Pemilihan Umum Pemilu dilaksankan pada tahun 1971,1977, 1985, 1992, dan 1997 sebagai pemenangnya adalah Golkar. 5. Peran Ganda (Dwi Fungsi) ABRI Pertama menjaga keamanan dan ketertiban negara Kedua memegang kekuasaan dan mengatur negara. 6. Pedomanan Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) Penataran P4 adalah bertujuan untuk membentuk suatu pemahaman yang sama tentang demokrasi Pancasila serta UUD ’45 yang diharapkan terbentuk dan terpelihara persatuan dan kesatuan Indonesia. b. Penataan Politik Luar Negeri 1. Kembali menjadi anggota PBB Indonesia tanggal 28 Desember 1966 kembali menjadi anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). 2. Normalisasi Hubungan dengan Negara lain Pemulihan hubungan dengan Singapura pada tanggal 2 Juni 1966. Pemulihan hubungan dengan Malaysia pada tanggal 11 Agustus 1966. Pembekuan hubungan diplomatic dengan RRC, pada tanggal 1 Oktober 1967, secara remi menutup Kedutaan Besar di Peking pada 30 oktober 1967. c. Penataan Kehidupan Ekonomi 1. Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi Program stabilisasi adalah dengan melakukan cara membendung laju inflasi. Program rehabilitasi dilakukan dengan cara memulihkan kemampuan berproduksi. 2. Kerjasama Luar Negeri a. Pertemuan Tokyo Tanggal 19-20 September 1966, perundingan antara Indonesia dengan negara kreditor di Tokyo, Jepang supaya menunda pembayaran utang Indonesia. b. Pertemuan Amsterdam Tanggal 23-24 Februari 1967, diadakan perundingan di Amsterdam, Belanda. Tujuan perundingan tersebut untuk membicarakan bantuan dari luar negeri ke Indonesia serta kemungkinan pemberian bentuk bantuan dengan syarat lunas, yang lebih dikenal dengan IGGI (Intergovernmental Group for Indonesia)


Iklan

Pemula P

16 November 2021 12:30

Jawaban terverifikasi

Maaf yah jawabannya singkat banget, kamu harus perbanyak literasi nih mengenai 4 hal ini di google yah biar makin mateng konsep mengenai pemerintahan orde baru 1. Penataan Stabilitas Politik Pembubaran PKI dan Organisasi Massanya 2. Penyederhanaan Partai Politik 3. Pemilihan Umum Masa Orde Baru 4. Dwi Fungsi ABRI


R. Setyawan

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

18 November 2021 16:12

Jawaban terverifikasi

Hai Rahmat S. Kakak bantu jawab ya. langkah-langkah awal yang ditempuh oleh pemerintah orde baru untuk mengatasai kondisi negara adalah dengan membubarkan PKI dan ormas-ormasnya serta membangun kabinet Ampera. Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut ini. Pembubaran PKI dan organisasi massanya dimulai sejak Letjen Soeharto mendapat mandat Surat Perintah Sebelas Maret. Melalui legitimasi tersebut, ia mengambil beberapa tindakan untuk menjamin keamanan dan stabilitas pemerintahan. Pada tanggal 12 Maret 1966, keluar surat keputusan yang berisi pembubaran dan larangan bagi PKI serta ormas-ormas yang bernaung dan berlindung atau senada dengannya untuk beraktivitas di wilayah Indonesia. Keputusan ini kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden/Pangti ABRI/Mandataris MPRS No.1/3/1966 tanggal 12 Maret 1966. Pada 18 Maret 1966, Letjen Soeharto mengamankan 15 mentri yang dinilai terlibat dalam G30S/PKI. Setelah itu, ia memperbaharui Kabinet Dwikora yang disempurnakan dan membersihkan lembaga legislatif, termasuk MPRS dan DPRGR. Kabinet Ampera adalah kabinet yang dibentuk oleh Presiden Soekarno namun dijalankan oleh Soeharto. Kabinet Ampera terdiri dari dua periode, yaitu Kabinet Ampera I dan II. Kabinet Ampera I bertugas sejak 28 Juli 1966 sampai 11 Oktober 1967 dan Kabinet Ampera menjalani masa bakti sejak 17 Oktober 1967 sampai 10 Juni 1968. Kabinet ini dibentuk setelah adanya sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara pada 1966 yang menugaskan Soeharto untuk membentuk kabinet baru tanpa mencopot Soekarno dari kursi jabatannya. Kabinet Ampera II menjadi kabinet lanjutan dari Kabinet Ampera I yang juga disebut sebagai kabinet yang disempurnakan. Kabinet Ampera II ini sudah bertugas di bawah kepemerintahan Presiden Soeharto pada periode 17 Oktober 1967 sampai 10 Juni 1968. Semoga bermanfaat


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

105

5.0

Jawaban terverifikasi