Azildhan Y

06 Oktober 2024 05:30

Iklan

Azildhan Y

06 Oktober 2024 05:30

Pertanyaan

apa jenis jenis drama

apa jenis jenis drama

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

53

:

34

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rizky R

06 Oktober 2024 05:49

Jawaban terverifikasi

Aku bantu jawab ya!!! Drama adalah bentuk karya sastra atau pertunjukan yang menampilkan kisah melalui dialog dan aksi para tokohnya. Ada beberapa jenis drama yang dikelompokkan berdasarkan tema, bentuk penyajian, dan tujuan. 1. Tragedi: Cerita sedih yang berakhir dengan penderitaan tokoh utama. Contoh: Kisah pahlawan yang gagal. 2. Komedi: Cerita lucu yang bertujuan menghibur dan biasanya berakhir bahagia. Contoh: Situasi konyol yang membuat penonton tertawa. 3. Tragi-komedi: Gabungan antara elemen sedih dan lucu. Meskipun ada masalah, ceritanya bisa berakhir bahagia. 4. Melodrama: Drama penuh emosi yang menonjolkan masalah besar, biasanya dengan akhir yang baik. Contoh: Kisah cinta yang penuh rintangan. 5. Farsa: Drama konyol dan berlebihan, fokus pada humor untuk menghibur penonton. Contoh: Tokoh bertingkah laku aneh. 6. Opera: Drama yang dialognya dinyanyikan dan diiringi musik. Biasanya lebih serius. 7. Drama Musikal: Gabungan drama, lagu, dan tarian. Tokoh menyanyi dan menari untuk menghidupkan cerita. 8. Pantomim: Drama tanpa kata-kata, menggunakan gerakan tubuh dan ekspresi wajah untuk menceritakan kisah. Semoga membantu!!!


Iklan

Putu N

06 Oktober 2024 13:01

Jawaban terverifikasi

<p>Drama dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan karakteristik dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis drama yang umum:</p><ol><li><strong>Tragedi:</strong> Menceritakan kisah yang serius dengan tema penderitaan, kesedihan, dan konflik moral. Biasanya berakhir dengan nasib buruk bagi tokoh utama.</li><li><strong>Komedi:</strong> Mengandung elemen humor dan sering kali berakhir bahagia. Fokus pada kesalahan dan situasi lucu yang dihadapi oleh karakter.</li><li><strong>Drama Musikal:</strong> Menggabungkan elemen drama dengan musik dan tari. Cerita disampaikan melalui lagu dan tarian.</li><li><strong>Drama Romantis:</strong> Menyoroti hubungan cinta antara karakter, sering kali dengan konflik yang menguji hubungan tersebut.</li><li><strong>Melodrama:</strong> Menekankan emosi yang kuat dan sering kali mengandung konflik yang dramatis, dengan karakter yang jelas baik dan jahat.</li><li><strong>Farce:</strong> Jenis komedi yang sangat berlebihan, sering kali mengandalkan situasi konyol dan kesalahpahaman.</li><li><strong>Dokudrama:</strong> Menggambarkan peristiwa nyata dengan cara dramatis, sering kali berdasarkan kisah nyata atau sejarah.</li><li><strong>Drama Eksperimental:</strong> Menggunakan bentuk dan struktur yang tidak konvensional, sering kali mencoba menantang norma-norma teater tradisional.</li><li><strong>Drama Psikologis:</strong> Fokus pada karakter dan konflik internal mereka, sering kali mengeksplorasi pikiran dan perasaan.</li></ol><p>Setiap jenis drama memiliki daya tarik dan gaya tersendiri, dan banyak karya teater yang menggabungkan elemen dari beberapa jenis ini.</p>

Drama dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan karakteristik dan tujuan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis drama yang umum:

  1. Tragedi: Menceritakan kisah yang serius dengan tema penderitaan, kesedihan, dan konflik moral. Biasanya berakhir dengan nasib buruk bagi tokoh utama.
  2. Komedi: Mengandung elemen humor dan sering kali berakhir bahagia. Fokus pada kesalahan dan situasi lucu yang dihadapi oleh karakter.
  3. Drama Musikal: Menggabungkan elemen drama dengan musik dan tari. Cerita disampaikan melalui lagu dan tarian.
  4. Drama Romantis: Menyoroti hubungan cinta antara karakter, sering kali dengan konflik yang menguji hubungan tersebut.
  5. Melodrama: Menekankan emosi yang kuat dan sering kali mengandung konflik yang dramatis, dengan karakter yang jelas baik dan jahat.
  6. Farce: Jenis komedi yang sangat berlebihan, sering kali mengandalkan situasi konyol dan kesalahpahaman.
  7. Dokudrama: Menggambarkan peristiwa nyata dengan cara dramatis, sering kali berdasarkan kisah nyata atau sejarah.
  8. Drama Eksperimental: Menggunakan bentuk dan struktur yang tidak konvensional, sering kali mencoba menantang norma-norma teater tradisional.
  9. Drama Psikologis: Fokus pada karakter dan konflik internal mereka, sering kali mengeksplorasi pikiran dan perasaan.

Setiap jenis drama memiliki daya tarik dan gaya tersendiri, dan banyak karya teater yang menggabungkan elemen dari beberapa jenis ini.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa arti kritis

9

0.0

Jawaban terverifikasi