Apa itu sifat homogen dan heterogen?

Dalam menjawab pertanyaan mengenai ciri-ciri masyarakat tradisional, penting untuk memahami setiap ciri yang diberikan dan kemudian membandingkannya dengan karakteristik umum dari masyarakat tradisional. 1. **Bersifat homogen:** Masyarakat yang terdiri dari kelompok-kelompok yang serupa, baik dari segi budaya, agama, atau etnisitas. Ini berarti anggotanya memiliki kesamaan dalam banyak hal, seperti budaya, adat istiadat, dan bahasa. 2. **Mudah menerima perubahan:** Masyarakat yang terbuka terhadap perubahan-perubahan, baik itu teknologi, sosial, atau budaya. Namun, masyarakat tradisional cenderung mempertahankan nilai-nilai dan tradisi mereka dengan kuat, sehingga kurang terbuka terhadap perubahan yang signifikan. 3. **Bersifat heterogen:** Kebalikan dari homogen, yaitu masyarakat yang terdiri dari berbagai macam kelompok. Masyarakat tradisional biasanya lebih homogen daripada heterogen karena anggotanya cenderung berasal dari kelompok etnis, agama, atau budaya yang sama. 4. **Bersifat tertutup:** Masyarakat yang cenderung menolak atau meresistensi perubahan dari luar. Masyarakat tradisional sering kali mempertahankan cara hidup dan tradisi mereka dengan ketat, sehingga kurang terbuka terhadap pengaruh dari luar. 5. **Hubungan kekerabatan sangat erat:** Masyarakat di mana hubungan antaranggota, biasanya berbasis keluarga atau kekerabatan, sangat kuat. Ini sering terjadi dalam masyarakat tradisional di mana nilai-nilai keluarga dan kekerabatan sangat dihormati dan dijaga. Dengan mempertimbangkan karakteristik-karakteristik tersebut, jawaban yang paling sesuai dengan ciri-ciri masyarakat tradisional adalah pilihan B: 1), 4), dan 5). Karena masyarakat tradisional cenderung homogen, tertutup terhadap perubahan, dan memiliki hubungan kekerabatan yang sangat erat.