Apa faktor yang membuat Kesultanan Samudra Pasai dan Aceh mencapai kejayaannya? Apa pula faktor yang membuat kesultanan-kesultanan tersebut runtuh?

Faktor yang menyebabkan perkembangan Kerajaan Samudera Pasai dan Kerajaan Aceh adalah faktor geografis yang strategis karena dekat dengan pelabuhan dagang internasional Selat Malaka. Sedangkan penyebab runtuhnya Kerajaan Samudera Pasai adalah adanya serangan dari kerajaan lain sedangkan Aceh karena adanya perang melawan pihak kolonial Eropa. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. 1. Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan yang letaknya ada di Lhoksumawe, Aceh. Kerajaan ini adalah kerajaan bercorak Islam pertama di Indonesia, berdiri sekitar abad ke -13 M oleh Nazimuddin Al-Kamil dan sultan pertamanya adalah Sultan Malik As-Shaleh. Kerajaan Aceh adalah kerajaan Islam yang terletak di Aceh, Sumatera. Kerajaan ini mengalami masa kejayaan pada masa Sultan Mahmud Malik Az-Zahir. Kerajaan Samudera Pasai menjadi kerajaan yang memiliki peranan penting dalam persebaran dan pendidikan Islam di Nusantara, sehingga di juluki sebagai Serambi Mekkah. Selain kerajaan berkembang pesat dalam bidang kemaritiman, akibat faktor geografis yang strategis karena dekat dengan pelabuhan dagang internasional Selat Malaka yang banyak di lalui bangsa-bangsa dari berbagai negara. Kerajaan Samudra Pasai mengalami kemunduran setelah mendapat serangan dari a Majapahit yang ingin menyatukan Nusantara. Setelah majapahit meyakini danya hubungan antara Samudra Pasai dengan Kesultanan Delhi di India, pada tahun 1349 Samudra Pasai diserang dan mengalami kehancuran. Sejak itu, samudra Pasai makin mundur dan diperparah dengan berpindahnya pusat perdagangan ke Pulau Bintan dan Aceh Utara . Pada akhirnya Samudra Pasai dapat ditaklukkan oleh Kesultanan Aceh. 2. Kesulatanan Aceh Darussalam. Kerajaan Aceh adalah kerajaan Islam di Sumatera yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 M dan runtuh pada abad ke-20 M. Karena letaknya yang strategis, yaitu dekat dengan Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional, kerajaan Aceh berkembang menjadi kerajaan maritim yang berkembang dengan pesat. Puncak kejayaan Kerajaan Aceh kemudian dapat diraih pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, yang berkuasa antara 1607-1636 Masehi. Kemunduran Aceh terjadi setelah meninggalnya Sultan Iskandar Thani Aceh mengalami konflik internal dalam istana dalam memperebutkan takhta kerajaan. Selain itu adanya pengaruh Belanda di Selat Malaka yang berhasil mengalahkan Portugis. Akhirnya Aceh berusaha bertahan dengan melakukan perang terhadap Belanda, dan setelah 40 tahun berperang Aceh jatuh pada Belanda. Dengan demikian, faktor yang menyebabkan perkembangan Kerajaan Samudera Pasai dan Kerajaan Aceh adalah faktor geografis yang strategis karena dekat dengan pelabuhan dagang internasional Selat Malaka. Sedangkan penyebab runtuhnya Kerajaan Samudera Pasai adalah adanya serangan dari kerajaan lain sedangkan Aceh karena adanya perang melawan pihak kolonial Eropa. Semoga membantu yaa :))