Laksmana P

09 November 2023 18:35

Iklan

Laksmana P

09 November 2023 18:35

Pertanyaan

apa dampak positif dan negatif bagi Indonesia dijajah Belanda di bidang sarana dan prasarana?

apa dampak positif dan negatif bagi Indonesia dijajah Belanda di bidang sarana dan prasarana?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

10

:

18

:

24

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Adhit A

10 November 2023 13:40

Jawaban terverifikasi

<p>Dampak positif</p><p>1. Pembangunan infrastruktur</p><p>2. Peningkatan pendidikan</p><p>3. Pembangunan budaya: melalui penjajahan, Belanda memperkaya kebudayaan Indonesia dan memahami nilai-nilai budaya asing</p><p>Dampak negatif</p><p>1. Pengusiran terhadap pengusaha pribumi</p><p>Belanda menjadikan para pengusaha pribumi seperti aparatur pemerintah kolonial karena harus membayar upeti</p><p>2. Monopoli perdagangan</p><p>3. Tanam paksa</p>

Dampak positif

1. Pembangunan infrastruktur

2. Peningkatan pendidikan

3. Pembangunan budaya: melalui penjajahan, Belanda memperkaya kebudayaan Indonesia dan memahami nilai-nilai budaya asing

Dampak negatif

1. Pengusiran terhadap pengusaha pribumi

Belanda menjadikan para pengusaha pribumi seperti aparatur pemerintah kolonial karena harus membayar upeti

2. Monopoli perdagangan

3. Tanam paksa


Iklan

Erwin A

Community

10 November 2023 14:33

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Dampak positif penjajahan Belanda di bidang sarana dan prasarana:</strong></p><ul><li><strong>Pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, dan jalur kereta api.</strong> Pembangunan infrastruktur ini memudahkan transportasi dan komunikasi antar wilayah di Indonesia.</li><li><strong>Pembangunan fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar.</strong> Pembangunan fasilitas umum ini meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.</li><li><strong>Pembukaan lahan pertanian baru.</strong> Pembukaan lahan pertanian baru ini meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.</li></ul><p><strong>Dampak negatif penjajahan Belanda di bidang sarana dan prasarana:</strong></p><ul><li><strong>Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum hanya difokuskan di wilayah Jawa dan daerah-daerah yang dikuasai Belanda.</strong> Hal ini menyebabkan daerah-daerah lain di Indonesia tertinggal dalam pembangunan.</li><li><strong>Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum dilakukan dengan mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia.</strong> Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan dan kemiskinan di Indonesia.</li><li><strong>Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum dilakukan dengan menggunakan tenaga kerja paksa.</strong> Hal ini menyebabkan penderitaan dan kematian bagi masyarakat Indonesia.</li></ul><p>Berikut adalah beberapa contoh sarana dan prasarana yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia:</p><ul><li><strong>Jalan raya:</strong> Jalan raya yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Jalan Raya Pos (De Grote Postweg), Jalan Raya Anyer-Panarukan, dan Jalan Raya Medan-Belawan.</li><li><strong>Jembatan:</strong> Jembatan yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Jembatan Merah di Surabaya, Jembatan Suramadu di Surabaya, dan Jembatan Ampera di Palembang.</li><li><strong>Pelabuhan:</strong> Pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta, dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.</li><li><strong>Jalur kereta api:</strong> Jalur kereta api yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain jalur kereta api Semarang-Surabaya, jalur kereta api Jakarta-Bogor, dan jalur kereta api Bandung-Cianjur.</li><li><strong>Sekolah:</strong> Sekolah yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah tinggi.</li><li><strong>Rumah sakit:</strong> Rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta, Rumah Sakit Dr. Sardjito di Yogyakarta, dan Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung.</li><li><strong>Pasar:</strong> Pasar yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Pasar Tanah Abang di Jakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Beringharjo di Yogyakarta.</li></ul><p>Pembangunan sarana dan prasarana oleh pemerintah kolonial Belanda memiliki dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Dampak positifnya adalah meningkatkan transportasi dan komunikasi, kualitas hidup masyarakat, serta produksi pangan. Sedangkan dampak negatifnya adalah menyebabkan ketimpangan pembangunan, kerusakan lingkungan, dan penderitaan masyarakat.</p>

Dampak positif penjajahan Belanda di bidang sarana dan prasarana:

  • Pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, dan jalur kereta api. Pembangunan infrastruktur ini memudahkan transportasi dan komunikasi antar wilayah di Indonesia.
  • Pembangunan fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar. Pembangunan fasilitas umum ini meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
  • Pembukaan lahan pertanian baru. Pembukaan lahan pertanian baru ini meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dampak negatif penjajahan Belanda di bidang sarana dan prasarana:

  • Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum hanya difokuskan di wilayah Jawa dan daerah-daerah yang dikuasai Belanda. Hal ini menyebabkan daerah-daerah lain di Indonesia tertinggal dalam pembangunan.
  • Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum dilakukan dengan mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia. Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan dan kemiskinan di Indonesia.
  • Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum dilakukan dengan menggunakan tenaga kerja paksa. Hal ini menyebabkan penderitaan dan kematian bagi masyarakat Indonesia.

Berikut adalah beberapa contoh sarana dan prasarana yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia:

  • Jalan raya: Jalan raya yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Jalan Raya Pos (De Grote Postweg), Jalan Raya Anyer-Panarukan, dan Jalan Raya Medan-Belawan.
  • Jembatan: Jembatan yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Jembatan Merah di Surabaya, Jembatan Suramadu di Surabaya, dan Jembatan Ampera di Palembang.
  • Pelabuhan: Pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta, dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
  • Jalur kereta api: Jalur kereta api yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain jalur kereta api Semarang-Surabaya, jalur kereta api Jakarta-Bogor, dan jalur kereta api Bandung-Cianjur.
  • Sekolah: Sekolah yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah tinggi.
  • Rumah sakit: Rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta, Rumah Sakit Dr. Sardjito di Yogyakarta, dan Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung.
  • Pasar: Pasar yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia antara lain Pasar Tanah Abang di Jakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Beringharjo di Yogyakarta.

Pembangunan sarana dan prasarana oleh pemerintah kolonial Belanda memiliki dampak positif dan negatif bagi Indonesia. Dampak positifnya adalah meningkatkan transportasi dan komunikasi, kualitas hidup masyarakat, serta produksi pangan. Sedangkan dampak negatifnya adalah menyebabkan ketimpangan pembangunan, kerusakan lingkungan, dan penderitaan masyarakat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan