apa contohnya kelompok refensi group?

Kelompok referensi adalah kelompok sosial yang kita jadikan acuan untuk membentuk nilai, sikap, dan perilaku kita. Kita seringkali membandingkan diri kita dengan anggota kelompok ini dan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku di dalamnya. Contoh kelompok referensi: * Keluarga: Keluarga adalah kelompok referensi utama bagi kebanyakan orang. Nilai-nilai, kebiasaan, dan cara pandang kita seringkali dipengaruhi oleh keluarga. * Teman sebaya: Teman-teman yang seusia dengan kita memiliki pengaruh besar dalam membentuk gaya hidup, minat, dan cara berpakaian kita. * Kelompok sosial: Kelompok sosial seperti klub, komunitas, atau organisasi keagamaan juga bisa menjadi kelompok referensi. Kita seringkali mengadopsi nilai-nilai dan perilaku yang dianut oleh kelompok ini. * Selebriti: Figur publik seperti artis, atlet, atau influencer juga bisa menjadi kelompok referensi. Kita mungkin mengidolakan mereka dan berusaha untuk meniru gaya hidup atau penampilan mereka. * Karakter fiksi: Tokoh dalam film, buku, atau game juga bisa menjadi kelompok referensi, terutama bagi anak-anak dan remaja. Kenapa kelompok referensi penting? * Membentuk identitas: Kelompok referensi membantu kita memahami siapa diri kita dan bagaimana kita seharusnya berperilaku. * Mempengaruhi keputusan: Kita seringkali membuat keputusan berdasarkan pada apa yang dianggap baik atau buruk oleh kelompok referensi kita. * Memberikan dukungan sosial: Kelompok referensi memberikan rasa memiliki dan diterima, serta dukungan emosional. Ingat: * Tidak semua kelompok referensi bersifat positif. Beberapa kelompok referensi mungkin mendorong perilaku yang merugikan diri sendiri atau orang lain. * Kita bisa memiliki beberapa kelompok referensi sekaligus. * Pengaruh kelompok referensi bisa berubah seiring waktu. Contoh konkret: * Seorang remaja yang ingin menjadi seorang dokter mungkin menjadikan dokter-dokter yang sukses sebagai kelompok referensinya. Ia akan berusaha belajar keras dan mengikuti jejak mereka. * Seorang penggemar musik K-Pop mungkin menjadikan idolanya sebagai kelompok referensi. Ia akan berusaha meniru gaya berpakaian, tatanan rambut, dan bahkan cara berbicara idolanya.