Sara K

04 November 2021 15:27

Sara K

04 November 2021 15:27

Pertanyaan

Anggaran Program Sejuta Rumah Tahun Ini Rp8,09 Triliun JAKARTA— Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun rumah susun (rusun) sebanyak 9.799 unit dengan anggaran Rp4,16 triliun pada tahun ini. "Untuk pembangunan rusun Rp4,16 triliun bagi 9.799 unit,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR di Jakarta, Senin (1/2/2021). Menurut Khalawi, rusun yang akan dibangun pada 2021 tersebut terdiri atas 5.158 unit baru atau 131 menara dan untuk yang Multi Years Contract (MYC) sebanyak 4.641 unit rusun atau 111 menara. ”Jadi dalam total 9.799 unit rusun tersebut, terdapat 111 unit yang MYC. Dengan demikian unit rusun yang baru hanya 131 tower," kata dia. Berdasarkan peruntukannya, Kementerian PUPR akan membangun rusun sebanyak 865 unit rusunawa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), kemudian 1.448 rusunawa untuk pekerja, 2.385 unit rusun bagi ASN, dan 468 unit bagi TNI Polri. Kemudian rusunawa untuk lembaga pendidikan berasrama sebanyak 1.875 unit dan rusunawa untuk perguruan tinggi sebanyak 2.758 unit. Pada 2020 Kementerian PUPR telah membangun rusun sebanyak 823 unit atau 70,28 persen akibat refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.Dalam paparannya, Dirjen Perumahan tersebut juga menyampaikan realisasi keuangan Ditjen Penyediaan *** Perumahan pada tahun lalu sebesar 94,14 persen dan untuk realisasi fisiknya 97,63 persen. (Sumber: E-Paper Solopos Edisi 15 Januari 2021) Tuliskanlah pokok isi-pokok isi dari berita yang kamu simak!

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

22

:

30

:

13

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

M. Vitalianty

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

12 November 2021 16:33

Jawaban terverifikasi

Halo, Sara. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Pokok-pokok isi berita di atas adalah adalah (1) Apa: Pembangunan rusun; (2) Siapa: Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR); (3) Kapan: Tahun 2021. Simak penjelasannya ya. Teks berita adalah teks yang berisi informasi seputar peristiwa (biasanya peristiwa penting atau luar biasa) yang terjadi pada suatu waktu. Setiap berita memuat pokok-pokok berita atau informasi penting. Pokok-pokok berita dapat diketahui dari unsur-unsur berita yang diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Apa yang diberitakan? 2. Siapa yang diberitakan? 3. Di mana peristiwanya? 4. Kapan peristiwa itu terjadi? 5. Mengapa peristiwa itu terjadi? 6. Bagaimana kejadiannya? Untuk menentukan pokok isi berita di atas, dapat diketahui dengan menjawab pertanyaan dari unsur berita. Jawaban dari setiap unsur berita tersebut adalah sebagai berikut. 1. Apa: Pembangunan rusun berdasarkan kutipan, " akan membangun rumah susun (rusun) sebanyak 9.799 unit ...." 2. Siapa: Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berdasarkan kutipan, "Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun rumah susun (rusun) ..." 3. Kapan: 2021 berdasarkan kutipan, "Menurut Khalawi, rusun yang akan dibangun pada 2021 tersebut ...." Dengan demikian, pokok-pokok isi berita tersebut adalah (1) Apa: Pembangunan rusun; (2) Siapa: Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR); (3) Kapan: Tahun 2021.


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

253

0.0

Jawaban terverifikasi