Evamardiana E

01 Oktober 2021 12:03

Iklan

Evamardiana E

01 Oktober 2021 12:03

Pertanyaan

Andi Aziz menolak keberadaan APRIS sebab

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

11

:

30

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

T. Teaching.Assistant.Shilvii

03 Juli 2023 10:53

Jawaban terverifikasi

<p>Pemberontakan Andi Aziz terjadi pasca Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949. Dalam KMB, disepakati jika Negara Indonesia Timur (NIT) diintegrasikan dengan Republik Indonesia Serikat (RIS). Keputusan tersebut berdampak pada penolakan Andi Azis jika NIT bergabung dengan RIS karena mengingkan Indonesia dengan bentuk federasi. Disisi lain sisa tentara KNIL diminta bergabung dengan APRIS. Tentu hal tersebut tidak disetujui oleh Andi Aziz.</p><p>&nbsp;</p><p>Andi Aziz berpendapat jika APRIS merupakan akar permasalahan terjadinya gejolak politik di NIT. Hal ini kemudian memunculkan dua kubu besar yakni unitaris (pro RI) dan federalis (pro NIT). Perselisihan tersebut terus memanas dan menjadikan sisa tentara KNIL di kawasan NIT harus turun tangan. Tidak terkendalinya situasi, membuat pemerintah mengirimkan 900 tentara APRIS yang berasal dari TNI namun mereka ditolak oleh KNIL yang kemudian menjadi awal terjadinya pemberontakan KNIL yang dipimpin Andi Aziz.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui jika alasan Andi Aziz menolak kedatangan APRIS karena ingin mempertahankan NIT, tidak mau jika APRIS berada di bawah komdno TNI, dan merasa mampu menjaga ketertban Makassar.&nbsp;</p>

Pemberontakan Andi Aziz terjadi pasca Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949. Dalam KMB, disepakati jika Negara Indonesia Timur (NIT) diintegrasikan dengan Republik Indonesia Serikat (RIS). Keputusan tersebut berdampak pada penolakan Andi Azis jika NIT bergabung dengan RIS karena mengingkan Indonesia dengan bentuk federasi. Disisi lain sisa tentara KNIL diminta bergabung dengan APRIS. Tentu hal tersebut tidak disetujui oleh Andi Aziz.

 

Andi Aziz berpendapat jika APRIS merupakan akar permasalahan terjadinya gejolak politik di NIT. Hal ini kemudian memunculkan dua kubu besar yakni unitaris (pro RI) dan federalis (pro NIT). Perselisihan tersebut terus memanas dan menjadikan sisa tentara KNIL di kawasan NIT harus turun tangan. Tidak terkendalinya situasi, membuat pemerintah mengirimkan 900 tentara APRIS yang berasal dari TNI namun mereka ditolak oleh KNIL yang kemudian menjadi awal terjadinya pemberontakan KNIL yang dipimpin Andi Aziz. 

 

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui jika alasan Andi Aziz menolak kedatangan APRIS karena ingin mempertahankan NIT, tidak mau jika APRIS berada di bawah komdno TNI, dan merasa mampu menjaga ketertban Makassar. 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

109

5.0

Jawaban terverifikasi