Dina R
10 Oktober 2023 14:10
Iklan
Dina R
10 Oktober 2023 14:10
Pertanyaan
Analisislah struktur teks anekdot ini
Berkat Kanker Otak
Rutinitas belajar dan mengajar selalu diawali dengan cek presensi. Setiap guru yang masuk akan memanggil satu per satu murid yang hadir. Aturan yang sama berlaku di SMA Ruangguru. Pada saat itu, guru Bahasa Indonesia yang terkenal galak mulai memanggil setiap murid. Dengan nada tegas dan ekspresi kaku, ia menyebut nama murid. Hal ini menyebabkan murid yang dipanggil pun menjawab tak kalah lantangnya.
“Andi Ahmad”
“Hadir Bu!”
“Azmi Mahdi”
“Hadir Bu!”
“Bayu Satria”
“Hadir Bu”
“Akhirnya kamu masuk sekolah juga ya. Kenapa kamu kemarin tidak masuk?”
“Saya mesti ke rumah sakit, Bu,” jawab Bayu sembari senyum.
“Kenapa kamu jawab pertanyaan saya sambil senyum-senyum?” jawab sang guru kesal.
“Iya Bu, soalnya kata dokter saya terkena kanker otak.”
“Apa yang lucu? Kanker otak itu berbahaya.”
“Saya senang Bu. Ibu sudah tidak bisa bilang ‘dasar kamu tidak punya otak’ karena otak saya rusak.”
Seisi kelas meringis mendengar jawaban Bayu. Mereka ingin tertawa, tetapi khawatir dimarahi sang guru.
Makna:
Makna yang bisa kamu pelajari dari contoh teks anekdot ini adalah untuk tidak berbicara buruk, mengejek atau mengumpat, meskipun kepada orang yang lebih muda daripada kita. Hal ini karena kata-kata yang sudah telanjur diucapkan tidak bisa ditarik kembali, bahkan mungkin bisa membuat kita merasa lebih buruk.''
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
13
:
04
:
45
5
1
Iklan
Meikarlina S
Community
12 Oktober 2023 03:51
Struktur teks anekdot ini terdiri dari:
1. Orientasi: Berisi pengenalan tokoh, latar, dan waktu terjadinya peristiwa. Pada teks anekdot ini, orientasi terletak pada awal teks, yaitu tentang rutinitas belajar dan mengajar di SMA Ruangguru.
2. Krisis: Berisi peristiwa yang menimbulkan masalah atau ketegangan. Pada teks anekdot ini, krisis terjadi ketika guru Bahasa Indonesia memanggil murid yang tidak hadir sebelumnya, yaitu Bayu Satria.
3. Klimaks: Berisi puncak ketegangan atau kejutan dalam cerita. Pada teks anekdot ini, klimaks terjadi ketika Bayu menjawab pertanyaan guru Bahasa Indonesia tentang alasan tidak hadir dengan mengatakan bahwa ia terkena kanker otak.
4. Resolusi: Berisi penyelesaian masalah atau akhir cerita. Pada teks anekdot ini, resolusi terjadi ketika Bayu menjawab dengan lucu dan membuat seisi kelas meringis.
5. Moral: Berisi pesan atau pembelajaran yang dapat diambil dari cerita. Pada teks anekdot ini, moral yang dapat diambil adalah untuk tidak berbicara buruk, mengejek atau mengumpat, meskipun kepada orang yang lebih muda daripada kita.
Oleh karena itu, struktur teks anekdot ini terdiri dari orientasi, krisis, klimaks, resolusi, dan moral.
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!