ANDINI N

20 September 2021 23:52

Iklan

ANDINI N

20 September 2021 23:52

Pertanyaan

analisis dan jelaskan perjuangan marthen indey dalam trikora serta dampak dari sikap nasionalismenya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

36

:

37

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Shoimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

21 September 2021 05:05

Jawaban terverifikasi

Halo Andini Marthen Indey (1912–1986) adalah seorang anggota polisi Hindia Belanda pada masa sebelum kedatangan Jepang ke Indonesia. Namun jabatan ini bukan berarti telah melunturkan sikap nasionalismenya. Rasa cinta terhadap Indonesia yang dimilikinya justru semakin tumbuh tatkala beliau kerap berinteraksi dengan tahanan politik Indonesia yang dibuang Belanda ke Papua. Beliau bahkan pernah berencana bersama anak buahnya untuk memberontak terhadap Belanda di Papua, namun gagal. Antara tahun 1945- 1947, ketika Indey masih menjadi pegawai pemerintah Belanda dengan jabatan sebagai Kepala Distrik, beliau kembali menyiapkan sebuah rencana pemberontakan bersama-sama kaum nasionalis yang ada di Papua. Meskipun sekali lagi, pemberontakan ini harus gagal dilaksanakan. Kemudian sejak tahun 1946 Marthen Indey menjadi Ketua Partai Indonesia Merdeka (PIM), beliau kembali memimpin sebuah aksi protes yang didukung oleh 12 delegasi kepala suku untuk menentang keinginan Belanda yang ingin memisahkan Papua dari Indonesia. Akibat aktivitas politiknya yang kian berani ini, pemerintah Belanda menangkap dan memenjarakan Indey. Pada bulan Januari 1962, di masa Tri Komando Rakyat (Trikora), ia menyusun kekuatan gerilya dan membantu menyelamatkan beberapa anggota RPKAD yang didaratkan di Irian Jaya selama Trikora, banyak di antaranya yang dilindungi Marthen Indey di rumahnya. Saat perang usai, ia berangkat ke New York untuk memperjuangkan masuknya Papua ke wilayah Indonesia di PBB, hingga akhirnya Papua (Irian) benar-benar telah menjadi bagian dari Republik Indonesia. Dengan demikian, Marthen Indey berperan dalam menyusun kekuatan gerilya sambil menunggu pasukan tentara Indonesia dalam rangka operasi Trikora, serta melindungi para tentara Indonesia di ruamhnya. Dampak dari sikap nasionalismenya adalah, Ia menjadi dipenjara oleh Belanda sejak tahun 1946, dan baru dibebaskan pada 1962. Mapel: Sejarah Kelas: 12 SMA Topik: Indonesia Masa Awal kemerdekaan sampai Terpimpin Semoga membantu ya.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

105

5.0

Jawaban terverifikasi