Alasan utama target pembunuhan APRA adalah Sultan Hamengkubuono ke IX adalah sebagai berikut:

Halo Rika Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah pemberontakan yang dipimpin oleh bekas Kapten Raymond Westerling. Latar belakang pemberontakan APRA adalah ingin mempertahankan bentuk federal di Indonesia dan mempertahankan adanya tentara sendiri di negara-negara bagian RIS. Pemberontakan yang dilakukan Westerling di Jakarta mengalami kegagalan, namun ia tidak menyerah. Westerling akhirnya menjalin kerjasama dengan Sultan Hamid II. Sultan Hmaid II pada saat itu juga sedang merasa kecewa karena Sultan Hamid II hanya dijadikan menteri tanpa portofolio, yang tugasnya hanya menyiapkan acara kenegaraan. Westerling dan Sultan Hamid II menyusun rencana untuk menyerang sidang Kabinet RI di Jl Pejambon, Jakarta Pusat, tanggal 24 Januari 1950. Target yang akan dibunuh adalah Menteri Pertahanan Sultan Hamengkubuwono IX, Sekjen Kementerian Pertahanan Ali Budiarjo dan Kepala Staf Angkatan Perang, TB Simatupang. Diangkatnya Sultan Hamengkubuwono IX menjadi Menteri Pertahanan membuat pihak dan Belanda dan Sultan Hamid merasa kecewa. Dengan demikian, alasan Sultan Hamengkubuwono IX menjadi sasaran pembunuhan APRA adalah karena Belanda dan Sultan Hamid II merasa kecewa dengan diangkatanya Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Menteri Pertahanan. Belanda menginginkan yang menjadi Menteri Pertahanan adalah Sultan Hamid II yang merupakan mantan KNIL. Mapel: Sejarah Kelas: 12 SMA Topik: Pemberontakan Dalam Negeri Semoga membantu ya.