Air termasuk zat elektrolit yang sangat lemah, bahkan dalam uji daya hantar listrik ia tidak menunjukkan adanya gelembung gas yang merupakan tanda minimal suatu zat dapat mengantarkan arus listrik. Akan tetapi mengapa kita selalu dinasihati agar tidak menjalankan alat-alat listrik ketika tangan kita basah? Jelaskan!

Jawaban: Kita selalu dinasihati agar tidak menjalankan alat-alat listrik ketika tangan kita basah karena air yang digunakan pada kegiatan sehari-hari mengandung ion-ion bebas yang dapat meningkatkan resiko tersengat arus listrik Berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik, larutan dapat dibagi menjadi 3 yaitu larutan nonelektrolit, larutan elektrolit lemah, dan larutan elektrolit kuat. Kemampuan suatu larutan menghantarkan arus listrik dipengaruhi oleh zat terlarut pada larutan elektrolit yang terdisosiasi. Ion-ion bebas dalam larutan yang akan menghantarkan arus listrik berupa elektron. Air murni (H2O) merupakan elektrolit yang sangat lemah karena hanya memiliki sedikit ion bebas (10^-7 M). H2O ⇌ H+ + OH- Namun, air yang ada di sekitar kita merupakan air yang tidak murni, yang mana air tersebut mengandung mineral maupun ion-ion bebas yang dapat menghantarkan listrik. Sehingga, tangan yang basah karena terkena air yang tidak murni dapat meningkatkan resiko tersengat arus listrik. Jadi, kita selalu dinasihati agar tidak menjalankan alat-alat listrik ketika tangan kita basah karena air yang digunakan pada kegiatan sehari-hari mengandung ion-ion bebas yang dapat meningkatkan resiko tersengat arus listrik.